BANDUNG, PANJIRAKYAT: Jet lag merupakan gangguan pada ritme sirkadian tubuh yang terjadi saat individu melewati kondisi waktu yang berbeda, terutama saat bepergian jauh dengan pesawat.
Walau biasanya bersifat sementara, terkadang individu sulit mencerna gangguan ini. Selain itu, mengakibatkan kelelahan, gangguan tidur, dan ketidaknyamanan yang memengaruhi pola tidur, pola makan, konsentrasi, dan motivasi.
Mengatasi Jet Lag
Bahkan, jet lag juga dapat berdampak pada pencernaan, membuat tubuh merasa tidak sehat. Jika kamu sedang menghadapi masalah ini, ikuti langkah sederhana ini untuk mengatasi jet lag.
Melansir berbagai sumber, berikut kiat-kiat menghadapi jet lag:
1. Adaptasi Zona Waktu Baru
Setelah tiba di tujuan, cobalah untuk segera beralih ke zona waktu baru. Perbarui jam di perangkatmu untuk mencerminkan waktu lokal.
Smartphone yang terhubung ke internet biasanya akan otomatis mengubah waktu, tetapi jika kamu menggunakan jam tangan, pastikan untuk menyesuaikannya.
2. Atur Jadwal Tidur
Tidur pada waktu yang sesuai dengan zona waktu tujuan sangat penting. Jika penerbanganmu malam hari, usahakan untuk tidur sebentar selama perjalanan.
Alat bantu tidur seperti headphone peredam bising, masker mata, penyumbat telinga, serta bantal dan selimut perjalanan yang nyaman dapat membantu. Hindari tidur siang jika kamu tiba di siang hari, karena hal ini bisa mengganggu kualitas tidurmu di malam hari.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan
Perjalanan panjang sering kali menyebabkan dehidrasi. Banyak orang cenderung mengurangi konsumsi air selama perjalanan agar tidak terlalu sering ke toilet. Namun, menjaga kecukupan cairan tubuh sangat penting untuk mengatasi jet lag dan mengurangi rasa lelah. Pastikan untuk minum air yang cukup selama perjalanan dan setelah tiba di tujuan.
4. Terkena Paparan Sinar Matahari
Paparan cahaya yang berbeda akibat perbedaan zona waktu dapat mengganggu ritme tubuh. Di tujuanmu, cobalah untuk mendapatkan sinar matahari. Hal ini membantu tubuh mengatur hormon melatonin, yang mempengaruhi rasa kantuk. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah tidur di malam hari dan tidak merasa terlalu mengantuk di siang hari.
5. Konsumsi Kopi
Meskipun zat kafein seperti kopi tidak dapat menghilangkan jet lag sepenuhnya, tetapi membantu menjaga kewaspadaan di siang hari.
Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan 300 miligram kafein dengan pelepasan lambat dapat meningkatkan kewaspadaan, terutama saat bepergian ke arah timur.
Pilihan minuman berkafein meliputi kopi, teh, dan cokelat panas. Namun, jangan berlebihan, terutama pada minuman bersoda yang tinggi gula, karena konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat mengurangi efek jet lag dan membuat perjalananmu lebih nyaman. Selamat berpergian.
(Saepul)