• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 16 Agustus 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Tekno

Jangan Ketipu Konten Deepfake di Youtube, Ini Caranya!

Penulis Saepul
15 Februari 2025
A A
Konten deepfake

(Tangkap layar/ Youtube)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Merebaknya konten deepfake di dunia maya menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran informasi hoax yang masif.

Deepfake adalah konten visual rekayasa yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), yang memungkinkan seseorang untuk menciptakan video palsu yang tampak seperi nyata.

Walau pengembangan AI untuk tujuan positif, seperti membantu aktivitas manusia, tidak bisa terbantah ada oknum-oknum yang memanfaatkannya untuk tujuan negatif.

Dampak Konten Deepfake 

Akibatnya, oknum-oknum tak bertanggung jawa menggunakan  AI untuk penyebaran konten deepfake yang dapat memicu polarisasi, konflik, hingga ujaran kebencian.

Padahal, di sisi lain, sebenarnya bisa digunakan untuk mendemokratisasi ide-ide kreatif yang positif, seperti pembuatan konten film, seni, atau pendidikan.

Akan tetapi, praktik buruk yang muncul sangat besar, bahkan dapat merusak reputasi seseorang atau menciptakan kebingungan publik.

Youtube Hadirkan Solusi dari Masalah Ini

Sebagai langkah untuk mengatasi masalah ini, YouTube kini mulai menghadirkan solusi untuk membedakan antara video hasil editan AI atau deepfake dengan video asli. Platform video terbesar ini mulai menyematkan label dan watermark khusus pada video dalam pemerosesan teknologi AI.

Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa lebih mudah mengetahui konten yang telah terekayasa dan tidak tertipu mengira video tersebut adalah kejadian yang sebenarnya.

Selain itu, YouTube juga mengumumkan penambahan fitur baru yang memungkinkan kreator konten membuat video dengan teknologi AI generatif.

Fitur ini menggunakan model AI Google Veo 2 yang terintegrasi ke dalam platform YouTube melalui fitur eksperimental bernama Dream Screen.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan video untuk konten Shorts hanya dengan memberi perintah teks.

Sebelumnya, Dream Screen hanya terbatas untuk aplikasi latar green screen virtual, namun kini pengguna dapat membuat video klip yang berdiri sendiri tanpa latar belakang fisik.

Dream Screen pertama kali hadir pada September 2023, dan kini telah mengalami pembaruan besar. Pengguna dapat membuat konten video lebih fleksibel, dengan memilih gaya visual, efek sinematik, serta durasi video yang sesuai preferensi.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup membuka kamera Shorts, memilih media picker, dan memilih opsi ‘Create’. Selanjutnya, mereka bisa memasukkan deskripsi teks untuk menghasilkan video sesuai dengan keinginan.

Saat ini, fitur Dream Screen tersedia untuk pengguna di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

YouTube juga mengumumkan rencana untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak negara di masa mendatang.

Hadirnya teknologi ini, harapnya pengguna dapat lebih mudah berkreasi, tetapi juga lebih berhati-hati dalam menghadapi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh deepfake.

(Saepul)

BACAJUGA

Tren AI Foto Ala Ghibli, Hayao Miyazaki: Penghinaan Kreativitas!

Motorola G45 5G Senjata Awal Debut di RI, Suguhkan Spek Menggoda!

ADVERTISEMENT
Tag: AIdeepfakeDeepSeekkonten deepfake

Artikel Terkait

Kota Google Earth
Tekno

Jelajahi Kota Masa Lalu dengan Google Earth, Simak Caranya!

1 Oktober 2024
xiaomi hyper os 2.0
Tekno

Daftar HP Xiaomi Bisa Update HyperOS 2.0, Pastikan dapat Update!

20 September 2024
Pemikat Pelanggan, ini Contoh Promosi WhatsApp Copywriting!
Tekno

Pemikat Pelanggan, ini Contoh Promosi WhatsApp Copywriting!

22 Agustus 2024
deepseek
Tekno

Cara Menggunakan DeepSeek AI, Rival Ketat ChatGPT!

29 Januari 2025
elon musk
Tekno

Pendapat Elon Musk Lesu, Jumlah Pengguna X Stagnan!

29 Januari 2025
oppo reno 13 series
Tekno

Ulas Oppo Reno 13 Series, Antara Murah dan Mahal

17 Januari 2025
Artikel Selanjutnya
Kades kohod shm

Dalih Kades Kohod soal SHM Pagar Laut Tangerang Usai Menghilang di Rumahnya

Artikel Terpopuler

  • orang terkaya

    6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 12 Custom ROM untuk Gaming, Performa Tanpa Beban!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo megawati

SBY dan Jokowi Kompak Hadir, di Mana Megawati saat Sidang Tahunan MPR 2025?

15 Agustus 2025
Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

Ditengah Desakan Pemakzulan Bupati Pati, Pemerintah: Cari Jalan Terbaik

15 Agustus 2025
abraham samad ijazah jokowi (2)

Diperiksa 10 Jam oleh Polda Metro Jaya soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Dapati Pertanyaan Tak Sinkron?

14 Agustus 2025
KPK Yaqut

Yaqut Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK, Waktu Bisa Diperpanjang

13 Agustus 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat