JAKARTA, PANJIRAKYAT: Pertemuan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dengan Felicia Tissue, mantan kekasih Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, menarik perhatian publik dan memicu tanggapan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
“Kalau saya melihat, itu adalah pertemuan silaturahmi antara dua orang,” ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Ia juga menekankan perlunya membedakan kapasitas Hasto dalam pertemuan tersebut, apakah sebagai pribadi atau sebagai Sekjen PDIP.
“Tanya Pak Hasto, kan yang ketemu Pak Hasto,” tambah Puan ketika ditanya soal isi pembicaraan dalam pertemuan itu.
Hasto Kristiyanto: Mencari Keadilan
Hasto mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut terjadi atas undangan Felicia dan ibunya, Mei. Mereka disebut membawa informasi berharga terkait perlakuan yang dialami Felicia.
“Saya dihubungi Ibu Mei yang mengatakan keluarganya merasa menjadi korban dan hanya meminta keadilan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Meski tidak merinci detail perlakuan tersebut, Hasto menyebut bahwa Felicia mencari keadilan atas situasi yang melibatkan dirinya. Informasi yang diterima, menurutnya, bersifat rahasia dan akan digunakan untuk menegakkan kebenaran.
“Informasi itu akan menjadi energi besar bagi PDIP untuk terus berjuang menegakkan kebenaran dan menyelamatkan demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujarnya.
Jaket PDIP untuk Felicia
Dalam pertemuan itu, Hasto menyerahkan jaket PDIP kepada Felicia dan ibunya, yang kemudian langsung dikenakan. Jaket tersebut, menurut Hasto, merupakan permintaan Felicia sebagai simbol apresiasi terhadap perjuangan PDIP.
“Kebetulan mereka memberikan apresiasi terhadap perjuangan PDI Perjuangan sejak era Bung Karno hingga Ibu Mega. Mereka meminta jaket sebagai simbol dukungan dan rasa cinta mereka,” ungkap Hasto.
BACA JUGA: Dengan Senang Hati, PAN Siap Tampung Jokowi Usai Didepak PDIP
Konteks Politik yang Melekat
Meskipun Hasto menyebut pertemuan itu sebagai silaturahmi, banyak pihak menilai ada muatan politis di baliknya, terutama mengingat hubungan Felicia dengan Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, yang partainya kerap berseberangan dengan PDIP.
Hasto menegaskan bahwa pertemuan tersebut dilandasi semangat memperjuangkan keadilan dan nilai-nilai demokrasi, seraya menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia tidak boleh diperlakukan dengan tidak adil oleh pihak mana pun.
Dengan isu ini yang terus berkembang, pertemuan antara Hasto Kristiyanto dan Felicia Tissue berpotensi menjadi dinamika menarik dalam lanskap politik nasional.
(Raya)