JAKARTA, PANJIRAKYAT: Polemik publik akibat gas LPG 3KG menjadi sorotan di dunia maya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disebut harus bertanggung jawab atas masalah ini.
Akibat kekesalan jagat maya, kehidupan pribadi Bahlil pun dikorek-korek oleh netizen, termasuk anaknya yang berkuliah di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Terbaru, beredar sebuah unggahan dari akun X @UGM_FESS yang digunakan okhusus oleh para mahasiswa UGM mengirim pesan secara anonim (misterius). Pengirim unggahan itu mempertanyakan, mahasiswa UGM yang satu kelas dengan anak Bahlil.
“Woy ini yang sekelas sama anaknya Bahlil di UGM_FESS kagak ada yang mau bilang dia kuliah pakai duit bapaknya yang matiin rejeki dan nyawa banyak orang? Nggak berkah ilmu lu!” bunyi unggahan itu.
Ketika ditelusuri, anak Bahlil yang berkuliah di UGM berinisial MF. Unggahan tersebut segera menuai tanggapan lain, salah satunya dari akun @chillbozzz.
Akun tersebut, ikut membeberkan perilaku anak Bahlil di UGM. Akun tersebut bahkan menyebut, anak Bahlil melakukan kecurangan untuk menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Sumpah gue penganut kalau bapaknya salah, jangan hujat anaknya TAPI beda cerita kalau di Fadli anak Bahlil ini. Masih mau jadi Ketua HIPMI aja perlu bantuan orang tua, sampai temen gue dipaksa mundur sama dia dengan alasan akan banyak sponsor dll kalau dia jadi Ketua HIPMI,” beber akun tersebut.
Cuitan itu telah disukai oleh sebanyak 34.000 kali oleh sesama pengguna X tersebut menuai beragam respons.
“Harusnya kita nggak ada respect sama anak-anak pejabat sampah, karena duit pajak kita juga pasti dipakai buat nafkahin anak-anaknya. Anaknya juga pasti hepi hepi, sedangkan kita di sini sengsara nyari gas,” timpal netizen lain.
‘(Saepul)