• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 30 Oktober 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Djarot Sindir Kasus Tom Lembong dan Hasto 1 Nasib: Merekayasa Konstitusi

Penulis Saepul
27 Juli 2025
A A
Tom Lembong Hasto

(Instagram/djarotsaifulhidayat)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengkritisi proses pidana terhadap mantan Menteri Perdagangan periode 2015–2016, Thomas Lembong dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

BACAJUGA

PAN Kepincut untuk Dijadikan Kader, Purbaya Ogah Politik

Prabowo Tekankan Hukum Laut ke Negara-negara ASEAN, Jangan sampai Terpecah

Ia menilai, keduanya menjadi korban ketidakadilan hukum lantaran karena politik bersebrangan. Sebab, menurutnya, ada sejumlah kasus besar yang merugikan negara hingga triliunan rupiah justru tidak mendapatkan perhatian serius.

“Yang mengkritik, yang berbeda dikriminalkan, cari-cari salahnya sampai ketemu. Masukkan penjara. Kemarin terjadi kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, dicari-cari sampai ketemu (kesalahannya), dimasukkan penjara,” ujar Djarot Saiful Hidayat dalam sebuah diskusi bertajuk ‘27 Juli 1996 Sebagai Tonggak Demokrasi Indonesia’, yang digelar di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/7/2025).

Ia memperlihatkan sejumlah kasus besar yang menurutnya tidak mendapatkan penanganan serius. Djarot menyebut, skandal minyak goreng, dugaan gratifikasi terkait penggunaan pesawat jet pribadi, serta praktik korupsi dalam pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara sebagai contoh kasus yang justru tidak tersentuh hukum hingga level tinggi.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian mengutip pepatah untuk menggambarkan situasi tersebut: “Seperti pepatah, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kutu di seberang pulau kelihatan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Djarot juga mengkritisi penggunaan cara-cara represif demi meraih atau mempertahankan kekuasaan. Ia menekankan bahwa dalam negara yang berdasarkan Pancasila, tidak seharusnya konstitusi direkayasa untuk menekan kelompok-kelompok yang bersikap kritis terhadap penguasa.

“Orang ingin kaya boleh, tapi cara untuk memperoleh kekuasaan harus benar, jangan sampai memperoleh kekuasaan dengan cara yang menyimpang apalagi dengan merekayasa konstitusi, apalagi dengan menekan dan mengintimidasi siapapun yang tidak setuju dengan penguasa saat ini,” tegas Djarot.

 

(Saepul)

Tag: berita politikhasto kristiyantotom lembong impor gula

Artikel Terkait

pramono anies rano
Politik

Pramono Anung akan Lanjutkan Gagasan Anies, Rano Skeptis Program DP 0

8 September 2024
pemerintahan prabowo gibran reshuffle kabinet (2)
Politik

Perjalanan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kerap Reshuffle Kabinet?

20 Oktober 2025
Politik

Memperingati Tahun Kelinci, Segelintir Tokoh Dunia Ucapkan Imlek

22 Januari 2023
dedi mulyadi
Politik

Dedi Mulyadi-Erwan Maju Pilgub Jabar, Mana yang Paling Tajir?

7 September 2024
psi bapak j (2)
Politik

Kedatangan Sosok Bapak J Bikin Percaya Diri PSI Lolos Parlemen di Atas Awan

13 Oktober 2025
Politik

Verrel Bramasta Masuk Politik, Gabung PAN Didampingi Eko Patrio

9 Februari 2023
Artikel Selanjutnya
pdip pemilu 2029 (2)

Dengar Ada Niat Jahat pada PDIP di Pemilu 2029, Ribka Yakin Tak Gerus Mental Banteng!

Artikel Terpopuler

  • orang terkaya

    6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Cara Custom ROM HP Android jadi Iphone, Catat!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

pan purbaya

PAN Kepincut untuk Dijadikan Kader, Purbaya Ogah Politik

30 Oktober 2025
mark-up whoosh

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

28 Oktober 2025
prabowo asean

Prabowo Tekankan Hukum Laut ke Negara-negara ASEAN, Jangan sampai Terpecah

27 Oktober 2025
pengurus golkar

HUT Golkar ke-61 Tak Mentereng, Jadi Ajang Pembuktian Bahlil ke Rakyat?

26 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat