• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Politik

Djarot Sindir Kasus Tom Lembong dan Hasto 1 Nasib: Merekayasa Konstitusi

Penulis Saepul
27 Juli 2025
A A
Tom Lembong Hasto

(Instagram/djarotsaifulhidayat)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengkritisi proses pidana terhadap mantan Menteri Perdagangan periode 2015–2016, Thomas Lembong dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

BACAJUGA

Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, untuk Penuhi Harapan Publik?

Reshuffle Kabinet Merah Putih, Prabowo Perlahan Singkirkan Geng Solo dalam Pemerintahan?

Ia menilai, keduanya menjadi korban ketidakadilan hukum lantaran karena politik bersebrangan. Sebab, menurutnya, ada sejumlah kasus besar yang merugikan negara hingga triliunan rupiah justru tidak mendapatkan perhatian serius.

“Yang mengkritik, yang berbeda dikriminalkan, cari-cari salahnya sampai ketemu. Masukkan penjara. Kemarin terjadi kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, dicari-cari sampai ketemu (kesalahannya), dimasukkan penjara,” ujar Djarot Saiful Hidayat dalam sebuah diskusi bertajuk ‘27 Juli 1996 Sebagai Tonggak Demokrasi Indonesia’, yang digelar di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/7/2025).

Ia memperlihatkan sejumlah kasus besar yang menurutnya tidak mendapatkan penanganan serius. Djarot menyebut, skandal minyak goreng, dugaan gratifikasi terkait penggunaan pesawat jet pribadi, serta praktik korupsi dalam pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara sebagai contoh kasus yang justru tidak tersentuh hukum hingga level tinggi.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian mengutip pepatah untuk menggambarkan situasi tersebut: “Seperti pepatah, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kutu di seberang pulau kelihatan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Djarot juga mengkritisi penggunaan cara-cara represif demi meraih atau mempertahankan kekuasaan. Ia menekankan bahwa dalam negara yang berdasarkan Pancasila, tidak seharusnya konstitusi direkayasa untuk menekan kelompok-kelompok yang bersikap kritis terhadap penguasa.

“Orang ingin kaya boleh, tapi cara untuk memperoleh kekuasaan harus benar, jangan sampai memperoleh kekuasaan dengan cara yang menyimpang apalagi dengan merekayasa konstitusi, apalagi dengan menekan dan mengintimidasi siapapun yang tidak setuju dengan penguasa saat ini,” tegas Djarot.

 

(Saepul)

Tag: berita politikhasto kristiyantotom lembong impor gula

Artikel Terkait

Politik

Disebut Anies-AHY Ideal untuk Pilpres 2024, Memang Seberapa Potensial?

20 Januari 2023
Dunia

Tabir Niat China Mendekati Afghanistan Mulai Terbongkar

1 Februari 2023
Politik

Ridwan Kamil Isunya Maju di Pilgub DKI, Realistis Kans untuk Periode 2 di Jabar

13 Maret 2023
bahlil golkar
Politik

Klaim Bahlil soal Isu Intervensi Internal Golkar

15 Agustus 2024
rocky gerung fufufafa gibran
Politik

Rocky Gerung Respon Dugaan Skandal Fufufafa Gibran, Sebut Sulitkan Prabowo

26 September 2024
jokowi hut gerindra
Politik

Jokowi Hadir di HUT Gerindra ke-17, Cak Imin Sebut Tawari Koalisi Permanen!

15 Februari 2025
Artikel Selanjutnya
pdip pemilu 2029 (2)

Dengar Ada Niat Jahat pada PDIP di Pemilu 2029, Ribka Yakin Tak Gerus Mental Banteng!

Artikel Terpopuler

  • Lelang KPK

    Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Arti Patung GWK, Tersirat Pesan Mendalam!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

reshuffle kabinet merah putih (5)

Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, untuk Penuhi Harapan Publik?

9 September 2025
reshuffle kabinet merah putih (3)

Reshuffle Kabinet Merah Putih, Prabowo Perlahan Singkirkan Geng Solo dalam Pemerintahan?

9 September 2025
reshuffle kabinet (4)

Prabowo Reshuffle Kabinet, 1 Menteri dari Geng Solo Tinggalkan Jabatan!

8 September 2025
uu pers (2)

UU Pers Dianggap Multi Tafsir, Minta MK Perjelas untuk Wartawan

7 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat