BANDUNG, PANJIRAKYAT: Daya baterai HP yang boros, telah menjadi keluhan oleh penggunannya. Meski sudah banyak HP dengan kapasitas baterai besar, tetapi masalah ini masih belum terbantahkan.
Kapasitas daya yang besar tidak selalu menjamin penggunaan efisien. Kondisi ini bisa bersebab dari dua faktor, yaitu karena penggunaan aplikasi dan fungsi baterai yang sudah tak optimal.
Penyebab Baterai Jadi Boros
Lalu, apa penyebab secara mendalam terkait masalah ini? Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Aplikasi “Pemakan” Baterai
Salah satu penyebab utama baterai boros adalah aplikasi-aplikasi tertentu yang mengonsumsi daya baterai secara berlebihan.
Perlu menjadi catatatan seluruh pemilik HP, tanpa menyadari, bahwa yang berjalan di latar belakang atau yang memerlukan fitur intensif seperti GPS dan kamera, dapat menguras baterai dengan cepat.
Cara Mengatasi:
- Periksa Penggunaan Baterai: Masuk ke menu Settings > Battery untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan daya baterai paling banyak.
- Gunakan Aplikasi Pemantau Baterai: Aplikasi seperti GSam Battery Monitor dapat memberikan informasi rinci tentang konsumsi baterai oleh setiap aplikasi. Jika menemukan aplikasi yang tidak terlalu penting dan boros baterai, pertimbangkan untuk menghapusnya atau membatasi penggunaannya.
2. Faktor Usia
Seiring aktifnya pemakaian lama, baterai smartphone akan mengalami penurunan kinerja. Baterai yang sudah lama cenderung tidak mampu menahan daya seperti baterai baru, yang menyebabkan kebutuhan pengisian ulang yang lebih sering.
Cara Mengatasi:
- Penggantian: Jika smartphone sudah berusia beberapa tahun dan baterai terasa cepat habis, pertimbangkan untuk mengganti baterai lama dengan yang baru. Baterai baru biasanya memberikan daya tahan yang lebih baik dan performa yang lebih stabil.
3. Pengisian Daya Rusak
Perlu dipastikan juga, pengisian daya dapat mempengaruhi kemampuan pengisian baterai dan secara tidak langsung membuat baterai terasa boros. Charger yang rusak atau tidak kompatibel dapat menyebabkan pengisian yang tidak optimal, yang dapat mempercepat penurunan daya baterai.
Cara Mengatasi:
- Periksa Charger dan Kabel: Pastikan charger dan kabel yang digunakan dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Jika diperlukan, ganti charger dengan yang baru atau original.
4. Sistem Android
Sistem operasi Android yang berjalan di latar belakang juga dapat membuat tekor daya baterai secara signifikan. Versi sistem operasi yang lebih lama atau masalah dengan update OS bisa menyebabkan konsumsi baterai yang tinggi.
Cara Mengatasi:
- Pertimbangkan Downgrade atau Factory Reset: Bila merasa sistem Android menyebabkan konsumsi baterai yang tinggi, cobalah untuk menurunkan versi OS (downgrade) atau melakukan factory reset untuk mengembalikan pengaturan ke kondisi awal. Ini bisa membantu mengatasi masalah yang disebabkan oleh sistem.
5. Google Play Services
Google Play Services adalah aplikasi penting yang mendukung berbagai fungsi di Android. Meskipun merupakan bawaan, aplikasi ini sering kali mengonsumsi daya baterai secara signifikan.
Cara Mengatasi:
- Bersihkan Cache: Akses Settings > Applications > All > Google Play Services dan tekan Clear Cache. Ini dapat membantu memperbarui aplikasi dan mengurangi konsumsi daya baterai.
Baterai yang boros pada smartphone Android berasal beberapa faktor, mulai dari aplikasi yang mengonsumsi daya berlebihan hingga masalah dengan sistem operasi atau komponen perangkat keras.
Dengan memahami penyebab-penyebab ini dan menerapkan solusi yang tepat, anda bisa mengoptimalkan penggunaan baterai dan memastikan smartphone berfungsi dengan lebih efisien.
(Saepul)