MAGELANG, PANJIRAKYAT: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap cerita selama mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang.
Ia mengaku, kewalahan untuk mengikuti pembekalan. Pasalnya karena waktu bangun tidur yang terlalu pagi.
“Kesan bangun paginya itu agak repot saya, biasanya tidurnya jam 2 (pagi), bangun jam 5 (pagi). Subuh habis itu tidur lagi kan, nanti bangun jam 7 (pagi)” ujar Bahlil dalam YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/10/2024).
Bahlil mengklaim, dirinya harus bangun pukul 04.00 WIB dan tidak bisa tidur lagi. Dalam waktu tersebut, dirinya beserta jajaran Kabinet Merah Putih harus mengikuti olahraga dan latihan baris-berbaris.
“Nah ini enggak ini, kita tidur jam 2 (pagi) jam 4 (pagi), (bel) udah bunyi,” ungkap Bahlil.
Kendati begitu, Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut, hal ini untuk membangun kedisiplinan. Bahlil mengibaratkan, tugas negara harus siap dipanggil kapan pun.
“Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau satu jam mau dua jam begitu panggilan tugas harus siap,” tambah Bahlil.
Di samping itu, Menpora Dito Ariotedjo mengaku, ia lebih santai untuk menghadapi rangkaian retreat. Menurutnya, rata-rata seluruh Kabinet Merah Putih baru merasakan kegiatan ini.
“Kesannya santai, saya rasa ini adalah suatu rangkaian yang sangat efektif bagaimana kita di Kabinet Merah Putih bisa menyamakan langkah frekuensi dan ini dibikinkan kegiatan yang saya rasa hampir mayoritas anggota kabinet tidak terbiasa, tidur di tenda, bangun jam 4 pagi dan langsung kita baris-berbaris, dan senam,” ujarnya.
Dito juga menyebut, banyak pemaparan materi dalam pembekalan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat perlu untuk mempercepat Kabinet Merah Putih.
(Saepul)