JAKARTA, PANJIRAKYAT: Apple kembali membuat gebrakan dalam dunia teknologi dengan memperluas jangkauan konektivitas selulernya. Perusahaan asal Cupertino ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, serta operator telekomunikasi T-Mobile untuk menghadirkan konektivitas satelit langsung pada perangkat iPhone.
Transformasi Konektivitas di Area Terpencil
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan seluler tradisional. Mengutip laporan dari Gizchina pada Rabu (5/2/2025), kemitraan ini merupakan kelanjutan dari inovasi Apple sebelumnya, yaitu fitur Satellite Emergency SOS yang diperkenalkan pada 2022. Fitur tersebut memungkinkan pengguna iPhone mengirim pesan darurat meskipun berada di area tanpa sinyal seluler.
Integrasi dengan Starlink untuk Jangkauan Lebih Luas
Sebelumnya, layanan Satellite Emergency SOS mengandalkan jaringan satelit milik Globalstar. Namun, Apple kini menambah opsi konektivitas dengan memanfaatkan jaringan Starlink yang memiliki keunggulan dalam hal keandalan dan cakupan yang lebih luas.
Menurut laporan Bloomberg, layanan ini saat ini masih dalam tahap pengujian beta. Sejak peluncuran pembaruan iOS 18.3, beberapa pengguna iPhone yang menggunakan layanan T-Mobile telah dapat mengakses jaringan internet Starlink secara langsung dari perangkat mereka.
Konektivitas Lebih Mudah Tanpa Arahkan ke Langit
Berbeda dengan layanan Globalstar yang mengharuskan pengguna mengarahkan ponsel ke langit untuk terhubung, teknologi Starlink memungkinkan konektivitas otomatis. Ini berarti iPhone dapat tetap terhubung ke satelit bahkan saat berada di dalam saku pengguna, memberikan pengalaman yang lebih praktis dan seamless.
BACA JUGA: Negara dan Lembaga Kompak Blokir DeepSeek, Ada Tetangga China!
Implikasi untuk Masa Depan Teknologi Seluler
Kemitraan ini membuka babak baru dalam ekosistem iPhone, menghadirkan potensi besar untuk mendukung komunikasi darurat, eksplorasi di wilayah terpencil, hingga aplikasi di sektor-sektor kritis seperti militer, penanganan bencana, dan penelitian ilmiah.
Dengan integrasi ini, Apple menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong batas-batas teknologi, memastikan penggunanya tetap terhubung di mana pun mereka berada.
(Raya)