BANDUNG, PANJIRAKYAT: Simak cara jelajahi kota tempo dulu melalui Google Earth. Pengguna layanan Google Earth kini dapat menjelajahi gambaran kota tempo dulu berkat fitur citra historis.
Melalui fitur ini pengguna, bisa merasakan masa lalu dari pemandangan terdahulu, yang telah berubah selama beberapa dekade.
Bisa Menjelajahi Pemandangan Kota 80 Tahun Lalu di Google Earth
Dengan fitur historis terbaru di Google Earth, pengguna dapat melihat penampakan jelajah satelit dan udara, beberapa di antaranya berasal dari 80 tahun yang lalu.
Hal ini memberikan peluang unik untuk memahami perubahan geografi luas seiring berjalannya waktu dan bergantinya zaman.
Walaupun begitu, pengguna server Indonesia hanya tersedia hingga tahun 1985. Saat ini, akses fitur ini hanya dapat terakses melalui aplikasi Google Earth Pro di PC.
Langkah-langkah
Jika anda terdorong melihat kota masa lalu di wilayah lain di Indonesia, maka harus menggunakan fitur citra historis di Google Earth, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Download Google Earth Pro di Laptop
- Cari “Google Earth Pro” di browser.
- Klik pilihan “Versi Earth” dan pilih “Google Earth Pro untuk Desktop” untuk mendownload aplikasi.
- Setujui Kebijakan Privasi dan tunggu proses instalasi selesai.
- Cari Lokasi yang Ingin Dilihat
- Buka Google Earth Pro dan ketik nama lokasi yang ingin Anda telusuri di kolom pencarian, misalnya “Jakarta, Indonesia.”
- Anda dapat memperbesar peta menggunakan simbol + atau – di sebelah kanan untuk menemukan area tertentu dengan lebih spesifik.
- Melihat Kondisi Masa Lalu
- Setelah menemukan lokasi, klik simbol jam dan panah terbalik di atas peta untuk mengakses fitur citra historis.
- Penggeser waktu akan muncul, menampilkan takik untuk setiap citra yang tersedia.
- Geser ke kiri untuk melihat citra dari masa lalu, dan ke kanan untuk melihat pencitraan lebih baru.
Misalnya, ketika mencoba fitur ini di Jakarta Pusat, tepatnya di Bundaran HI, terlihat bahwa area tersebut belum nampak gedung pencakar langit dalam waktu 2000-an daripada dengan penampakan terbaru.
Namun, saat mencari citra yang lebih lama, resolusi gambar tidak jelas, yang berfaktor oleh keterbatasan cakupan gambar di tahun tersebut.
Dengan fitur citra historis ini, pengguna dapat lebih memahami sejarah dan perubahan lingkungan di sekitar mereka.
Di masa depan, diharapkan Google dapat memperluas cakupan wilayah dan waktu, serta menyediakan akses fitur ini di perangkat seluler untuk menjangkau lebih banyak pengguna. Demikian cara menggunakan citra historis di Google Earth.
(Saepul)