JAKARTA, PANJIRAKYAT: Simak penyebab situasi test pack garis dua, tetapi sebenarnya tak hamil Alat tes kehamilan atau test pack mandiri adalah alat medis sebagai deteksi dini untuk mengetahui kehamilan dengan mengukur kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam urine.
Meski menjadi tolok ukur, ada beberapa situasi di mana hasil test pack menunjukkan garis dua, padahal tidak sedang hamil.
Memuat Healthline, kesalahan pengguna adalah salah satu penyebab umum hasil positif palsu. Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kondisi ini, antara lain pengujian yang dilakukan terlalu cepat setelah aborsi, keguguran atau persalinan, salah membaca garis pada tes dan memeriksa hasil tes di luar waktu anjuran
Kesalahan Gunakan Test Pack Deteksi Hamil
Adapun penyebab jelasnya kesalahan pada test pack saat deteksi hamil, antara lain:
- Menggunakan Alat Tes yang Kedaluwarsa
Sebelum benar-benar ingin mendeteksi, pastikan test pack masih dalam masa berlaku. Alat yang sudah kedaluwarsa dapat menghasilkan hasil yang tidak akurat. - Melakukan Tes Terlalu Cepat Setelah Aborsi atau Keguguran
Hormon hCG mungkin masih tetap ada dalam urine setelah aborsi atau keguguran, sehingga bisa memberikan hasil positif palsu. - Minum Cairan Terlalu Banyak Sebelum Tes
Mengonsumsi banyak air sebelum menjalani tes bisa mengencerkan urine dan mempengaruhi hasil. - Mengeluarkan Dipstick dari Urine Terlalu Cepat
Mematuhi waktu yang disarankan saat merendam test pack sangat penting untuk hasil yang akurat. - Memeriksa Hasil Tes di Luar Waktu yang Disarankan
Hasil tes harus dibaca dalam jangka waktu yang ditentukan untuk memastikan akurasinya.
Alasan Lain Hasil Garis Dua tetapi Tidak Positif
- Kehamilan Kimia
“kehamilan kimia” adalah kondisi di mana sel telur yang dibuahi berhasil ditanamkan, tetapi tidak berkembang. Penyebabnya, kelainan kromosom dan dapat dianggap sebagai keguguran dini. - Hamil Ektopik
Ektopik terjadi saat embrio tumbuh di luar rahim, sering kali di tuba falopi. Kondisi ini bisa mengganggu kadar hormon hCG dan menghasilkan hasil positif palsu. - Keguguran
Setelah keguguran, kadar hCG dalam tubuh bisa tetap tinggi untuk sementara waktu, menyebabkan hasil tes tetap positif meskipun menstruasi sudah dimulai. - Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat dapat memicu hasil positif palsu. Obat-obatan kesuburan yang mengandung hCG, serta beberapa jenis antihistamin, obat anti-kecemasan, antipsikotik, dan diuretik juga bisa menyebabkan kebingungan dalam hasil tes.
Memahami cara kerja test pack dan potensi kesalahan dalam penggunaannya sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Jika mengalami kebingungan atau keraguan tentang hasil tes, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk penjelasan lebih lanjut.
(Saepul)