BANDUNG, PANJIRAKYAT: Fitur Idling Stop System (ISS) pada motor Honda berguna untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang dengan mematikan mesin secara otomatis ketika kendaraan berhenti selama minimal 3 detik.
Fitur tersebut bagian dari teknologi mesin eSP (enhanced Smart Power), yang dikenal karena performanya yang lebih bertenaga, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan dampaknya yang ramah lingkungan.
Penyematan ISS telah ada pada beberapa motor matic Honda seperti, BeAT, Vario, PCX dan ADV sebagai manfaat bagi pemilik.
Cara Kerja ISS di Motor Honda
Melansir Wahana Honda, fungsi utama dari ISS adalah mematikan mesin secara otomatis saat sepeda motor berhenti, saat macet atau berhenti.
Mesin tidak akan beroperasi sejenak, yang secara otomatis menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.
Ketika pengendara siap untuk bergerak, cukup memutar gas dan mesin akan menyala kembali dengan cepat dan tanpa gangguan.
Pada awalnya, teknologi ISS hanya ada pada skutik matic PCX dan kemudian motor-motor ;ainnya mendapatkan adopsi teknologi ini.
Cara untuk mengaktifkannya pun mudah, dengan menekan tombol yang terletak di setang sebelah kanan ke arah Idling atau ke bawah.
Saat ISS aktif, logo ISS berupa huruf A berwarna hijau akan muncul di panel instrumen. Jika tidak saat aktif, maka tidak akan ada tanda.
Sistem Kerja
Pada saat menekan tombol ISS ke posisi aktif, berbagai sensor pada motor bekerja sama untuk memastikan mesin fungsi berjalan semestinya.
Sensor tersebut ini mengirimkan input ke ECM (Engine Control Module). Kemudian, pengendara memutar gas, TPS (Throttle Position Sensor) mengirimkan sinyal ke ECM, yang kemudian memberitahukan alternator untuk menghidupkan mesin tanpa memerlukan starter konvensional.
Pada motor Honda, jenis starternya yakni ACG (Alternating Current Generator), yang memungkinkan mesin menyala kembali secara instan dan tanpa suara berisik seperti dinamo starter tradisional.
Agar ISS dapat berfungsi, syarat untuk menghidupkannya:
- Putaran Mesin: Mesin harus berputar pada sekitar 1.700 rpm.
- Temperatur Mesin: Mesin harus memiliki suhu di atas 60 derajat Celsius.
- Kecepatan Berhenti: Motor harus berhenti dari kecepatan di atas 10 km/jam.
Hanya setelah memenuhi syarat-syarat ini, mesin akan otomatis mati ketika kendaraan berhenti selama 3 detik.
Penghematan BBM
Meskipun penghematan bahan bakar dari ISS mungkin tidak terlihat drastis, data dari PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan bahwa fitur ini dapat menghemat bahan bakar hingga 7 persen.
Angka ini bisa lebih tinggi tergantung pada kondisi jalan dan situasi lalu lintas, terutama pada situasi stop-and-go atau kemacetan.
Secara keseluruhan, fitur yang sangat berguna ini merupakan berperan pada efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi gas buang pada sepeda motor matik.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja dan manfaatnya, pengendara dapat memanfaatkan fitur ini untuk pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
(Saepul)