• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 14 November 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Tekno

Jangan Ketipu Konten Deepfake di Youtube, Ini Caranya!

Penulis Saepul
15 Februari 2025
A A
Konten deepfake

(Tangkap layar/ Youtube)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Merebaknya konten deepfake di dunia maya menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran informasi hoax yang masif.

Deepfake adalah konten visual rekayasa yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), yang memungkinkan seseorang untuk menciptakan video palsu yang tampak seperi nyata.

Walau pengembangan AI untuk tujuan positif, seperti membantu aktivitas manusia, tidak bisa terbantah ada oknum-oknum yang memanfaatkannya untuk tujuan negatif.

Dampak Konten Deepfake 

Akibatnya, oknum-oknum tak bertanggung jawa menggunakan  AI untuk penyebaran konten deepfake yang dapat memicu polarisasi, konflik, hingga ujaran kebencian.

Padahal, di sisi lain, sebenarnya bisa digunakan untuk mendemokratisasi ide-ide kreatif yang positif, seperti pembuatan konten film, seni, atau pendidikan.

Akan tetapi, praktik buruk yang muncul sangat besar, bahkan dapat merusak reputasi seseorang atau menciptakan kebingungan publik.

Youtube Hadirkan Solusi dari Masalah Ini

Sebagai langkah untuk mengatasi masalah ini, YouTube kini mulai menghadirkan solusi untuk membedakan antara video hasil editan AI atau deepfake dengan video asli. Platform video terbesar ini mulai menyematkan label dan watermark khusus pada video dalam pemerosesan teknologi AI.

Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa lebih mudah mengetahui konten yang telah terekayasa dan tidak tertipu mengira video tersebut adalah kejadian yang sebenarnya.

Selain itu, YouTube juga mengumumkan penambahan fitur baru yang memungkinkan kreator konten membuat video dengan teknologi AI generatif.

Fitur ini menggunakan model AI Google Veo 2 yang terintegrasi ke dalam platform YouTube melalui fitur eksperimental bernama Dream Screen.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan video untuk konten Shorts hanya dengan memberi perintah teks.

Sebelumnya, Dream Screen hanya terbatas untuk aplikasi latar green screen virtual, namun kini pengguna dapat membuat video klip yang berdiri sendiri tanpa latar belakang fisik.

Dream Screen pertama kali hadir pada September 2023, dan kini telah mengalami pembaruan besar. Pengguna dapat membuat konten video lebih fleksibel, dengan memilih gaya visual, efek sinematik, serta durasi video yang sesuai preferensi.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup membuka kamera Shorts, memilih media picker, dan memilih opsi ‘Create’. Selanjutnya, mereka bisa memasukkan deskripsi teks untuk menghasilkan video sesuai dengan keinginan.

Saat ini, fitur Dream Screen tersedia untuk pengguna di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

YouTube juga mengumumkan rencana untuk memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak negara di masa mendatang.

Hadirnya teknologi ini, harapnya pengguna dapat lebih mudah berkreasi, tetapi juga lebih berhati-hati dalam menghadapi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh deepfake.

(Saepul)

BACAJUGA

Tren AI Foto Ala Ghibli, Hayao Miyazaki: Penghinaan Kreativitas!

Motorola G45 5G Senjata Awal Debut di RI, Suguhkan Spek Menggoda!

ADVERTISEMENT
Tag: AIdeepfakeDeepSeekkonten deepfake

Artikel Terkait

aplikasi temu
Tekno

Sebelum Aplikasi Temu, Ini E-Commerce China Kena Blacklist di RI!

10 Oktober 2024
iphone china
Tekno

iPhone Dihujat di China, Apple Buat Langkah Strategis

24 Oktober 2024
KDRT SATUSEHAT MOBILE
Tekno

Jangan Takut, Laporkan KDRT dengan Mudah Lewat Aplikasi SatuSehat Mobile!

21 Desember 2024
HP motorola indonesia
Tekno

Comeback ke Indonesia, Motorola Mulai Jualan HP 5G Murah?

14 Februari 2025
realme c75 rekor (2)
Tekno

Realme C75 Layak Dibeli di Tahun 2025? Ini Ulasan Kekurangan!

3 Januari 2025
gemini live bahasa indonesia
Tekno

Gemini Live Bisa Pakai Bahasa Indonesia, Ini Cara Penggunaan

27 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
Kades kohod shm

Dalih Kades Kohod soal SHM Pagar Laut Tangerang Usai Menghilang di Rumahnya

Artikel Terpopuler

  • pajak kendaraan 2025

    Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Obat Alprazolam untuk Panik Berlebih, Tapi Ini Kategori Dilarang Konsumsi!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

cita cita gus dur

PKB Sebut Cita-cita Besar Gus Dur Belum Terwujud untuk Bangsa

13 November 2025
soeharto pahlawan nasional (3)

Soeharto Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, PDIP Nilai Pemerintah Abai dengan Aspirasi!

11 November 2025
tokoh gelar pahlawan (2)

10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto Hingga Marsinah

10 November 2025
Prabowo Israel

Prabowo dalam Taklimat Gerindra: Kekuasaan Bermanfaat untuk Rakyat

9 November 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat