• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Tekno

DeepSeek Laris, Open AI Tuding Caplok Data!

Penulis Saepul
30 Januari 2025
A A
deepseek openai

(South China Morning Post)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Chatbot berbasis kecerdasan AI, DeepSeek belakangan mengejutkan dunia teknologi, karena digadang-gadang bisa meruntuhkan dominasi chatbot dari OpenAI, ChatGPT.

BACAJUGA

Tren AI Foto Ala Ghibli, Hayao Miyazaki: Penghinaan Kreativitas!

Motorola G45 5G Senjata Awal Debut di RI, Suguhkan Spek Menggoda!

AI asal China ini menawarkan layanan dengan biaya yang jauh lebih murah dan berkonsep terbuka (open source), sehingga pengembangannya lebih fleksibel dan membuka akses untuk siapa pun.

Hal ini, membuatnya menyita minat, terutama di kalangan pengembang teknologi dan industri yang membutuhkan solusi AI dengan biaya lebih efisien.

DeepSeek Dituding Plagiat ChatGPT

Di sisi lain, kehadiran DeepSeek juga memicu reaksi keras dari perusahaan-perusahaan besar, seperti Microsoft dan OpenAI, yang sebelumnya memimpin pasar AI global.

ADVERTISEMENT

Kedua raksasa teknologi tersebut, Chatbot China tersebut ilegal, dan mengambil data dari teknologi ChatGPT milik OpenAI untuk melatih sistem AI mereka.

Para peneliti keamanan Microsoft menyebutkan bahwa sejumlah oknum yang terkait dengan DeepSeek diduga mengeksfiltrasi data dalam jumlah besar melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API) OpenAI.

API OpenAI sendiri merupakan saluran utama bagi pengembang perangkat lunak dan perusahaan untuk membeli layanan-layanan yang disediakan oleh OpenAI.

Microsoft, yang merupakan investor terbesar OpenAI, mengungkapkan bahwa mereka menemukan aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait DeepSeek, menurut laporan dari Bloomberg.

David Sacks, figur terkemuka dalam dunia kripto dan AI serta bagian dari Gedung Putih, menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News bahwa ada kemungkinan besar DeepSeek mencuri properti intelektual dari AS.

“Ada bukti kuat bahwa apa yang dilakukan DeepSeek adalah menyaring pengetahuan dari model OpenAI,” kata Sacks, seperti dilaporkan oleh Reuters pada Kamis (30/1/2025).

Tuduhan Meniru Perusahaan Teknologi AS

Menanggapi laporan Bloomberg, juru bicara OpenAI juga mengonfirmasi tuduhan tersebut dan mencatat bahwa perusahaan-perusahaan yang berbasis di China kerap berusaha meniru model-model teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan terkemuka di AS.

Namun, juru bicara OpenAI tidak secara langsung menyebutkan nama DeepSeek atau perusahaan lainnya.

Sementara itu, Microsoft memilih untuk menolak berkomentar lebih lanjut mengenai masalah ini. DeepSeek, hingga berita ini diturunkan, juga belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan yang dilontarkan oleh Microsoft dan OpenAI.

Perdebatan ini semakin memanas, mengingat pentingnya pengembangan kecerdasan buatan dalam dunia modern.

DeepSeek yang menawarkan solusi AI terbuka dengan biaya lebih rendah kini menjadi pesaing kuat bagi perusahaan-perusahaan besar dari AS yang sebelumnya mendominasi pasar AI global.

Apa yang terjadi selanjutnya akan sangat menarik untuk diperhatikan, mengingat dampaknya yang luas terhadap industri teknologi dan geopolitik.

Tag: AIchatgptDeepSeekOpenAI

Artikel Terkait

kppu denda google
Tekno

KPPU Denda Google Rp 202,5 Miliar Hingga Dimintai Upaya Konkret Ini!

23 Januari 2025
koin jagat (2)
Tekno

Besaran Koin Jagat, Pantes Banyak yang Main!

12 Januari 2025
Instagram ahmed al kaf
Tekno

Jadi Bulan-bulan Netizen, Instagram Ahmed Al Kaf Hilang

11 Oktober 2024
IMEI iPhone 16
Tekno

Pemerintah Sasar Blokir IMEI iPhone 16, Jeratan Hukum bagi Penjual!

3 November 2024
blokir tiktok
Dunia

Buntut Pemuda Tewas, Albania akan Blokir Tiktok 2025!

23 Desember 2024
hp dilacak
Tekno

Amankan IMEI dari ‘Kloning’, Ini Cara Ampuh agar HP Tak Dilacak

17 September 2024
Artikel Selanjutnya
Barongsai Imlek

Sejarah Barongsai dan Imlek di Indonesia, Sempat Dicekal!

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 9 HP Samsung Support Galaxy AI, Ada Milik Anda?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat