JAKARTA, PANJIRAKYAT: Presiden RI Prabowo Subianto diberikan penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.KI Johor) dalam sambangnnya ke Malaysia, Senin (27/01/2025.
Penghargaan tersebut, diserahkan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia.
Darjah Kerabat Johor merupakan penghargaan yang telah ada sejak 1886 sebagai salah satu tertinggi Kerajaan Johor.
Melalui seruan “Muafakat Itu Berkat” (Concord is a Blessing), penghargaan itu diberikan kepada raja-raja Melayu, kerabat dekat kerajaan, serta pemimpin negara asing yang berjasa dalam relasi bilateral.
Terlebih, Darjah Kerabat Johor yang memiliki nilai historis dan simbolis yang kuat. Tampilan pada penghargaan itu, berupa kalung emas yang bertuliskan nama Sultan Abu Bakar dalam aksara Jawi, melambangkan kejayaan dan persatuan
Selain itu, ada pula bintang besar berdesain sembilan sudut dengan filosofi nilai-nilai kepemimpinan dan kebersamaan yang dipegang oleh Kerajaan Johor.
Selain Prabowo, ada sejumlah nama pemimpin negara yang telah dianugerahi Darjah Kerabat Johor.
Adapun di antaranya adalah Sultan Omar Ali Saifuddien Saadul Khairi Waddien (1960), Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah (1969), Presiden Soeharto (1990), Pengiran Isteri Mariam (1997), Hamad bin Isa al Khalifa (2017), dan Pengiran Muda Mahkota al-Muhtadee Billah (2023).
Dengan tanda penghargaan ini, akan mencerminkan eratnya diplomatik antara Indonesia dan Malaysia, yang terus dipegang melalui kerjasama pada berbagai bidang strategis.
Apalagi, menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra utama Malaysia di kawasan Asia Tenggara.
Tak hanya memperkuat hubungan bilateral, melalui momen ini menjadi simbol penghormatan atas kontribusi kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan dan memajukan kolaborasi antarnegara.
(Saepul)