• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 30 September 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Otomotif

Keuntungan Mitra Ojol Zendo dan Pesaing, Paling Besar?

Penulis Saepul
23 Januari 2025
A A
Mitra Zendo

(Panji Rakyat)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Ketahui Perbedaan komisi mitra driver Zendo dengan para kompetitor. Layanan transportasi online kelolaan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), Zendo resmi beroperasi dan bersaing dengan layanan kawakan lain, seperti Gojek dan Grab.

BACAJUGA

Pantes Royal Enfield Guerrilla 450 Disebut ‘Roadster Tangguh’, Ini Rahasianya!

Sebelum Beli Yadea Velax, Ketahui Harga dan Varian Jarak Tempuh!

Jasa ini hadir dengan konsep bisnis yang lebih lokal dan lebih fokus pada kebutuhan masyarakat setempat. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kebijakan biaya bagi hasil kepada mitra pengemudi ojek online (ojol).

Perbandingan Komisi Mitra Zendo dan Kompetitor

Meski secara basis layanan sama, tetapi Zendo memiliki perbedaan signifikan dalam hal biaya bagi hasil jika daripada dengan para kompetitornya seperti Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive.

Melansir Katadata, Berikut adalah komparasi komisi bagi mitra masing-masing:

ADVERTISEMENT

1. Zendo

Dari nilai Zendo, biaya bagi hasil maksimal hingga 20 persen kepada mitra ojol. Namun, angka ini bisa berbeda tergantung pada lokasi operasional Zendo di tiap wilayah.

Misalnya, di Tulungagung, pembagian komisinya adalah 80:20, di mana mitra pengemudi menerima 80 persen dari tarif yang dibayar oleh penumpang, dan Zendo menerima 20 persen.

Keunggulan Zendo adalah sistem bagi hasil yang transparan dan tidak ada biaya tambahan lainnya. Zendo juga tidak melakukan perekrutan pengemudi secara besar-besaran, melainkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

2. Gojek

Gojek menerapkan potongan yang lebih dari 20 persen untuk setiap mitra driver, Seorang mitra Gojek mengungkapkan, dari Rp 15.000 yang dibayar oleh penumpang, pengemudi hanya menerima Rp 10.400 setelah terpotong komisi oleh Gojek sebesar Rp 4.600.

Selain biaya bagi hasil, penumpang juga wajib terkena biaya perjalanan dan biaya jasa aplikasi. Misalnya, biaya perjalanan Rp 13.000, lalu ada tambahan biaya jasa aplikasi sebesar Rp 2.000, sehingga keseluruhan dari  penumpang adalah Rp 15.000.

Meskipun Gojek belum memberikan konfirmasi resmi tentang besaran komisi, pengemudi melaporkan potongan yang cukup signifikan.

3. Grab

Lalu, dari perusahaan Grab menerapkan komisi yang sama dengan Gojek, yaitu 20 persen dari tarif total yang diterima oleh mitra pengemudi.

Komisi ini berlaku untuk semua layanan yang ada di Grab, baik itu ride-hailing, pengantaran makanan, maupun pengiriman barang.

Salah satu mitra driver dari Grab merincikan, dari pendapatan Rp 14.500, hanya menerima Rp 10.400 setelah terpangkas komisi sebesar Rp 4.100.

Selain itu, Grab juga mengenakan biaya jasa aplikasi sebesar Rp 1.500 yang dibebankan kepada penumpang.

4. inDrive

Dari layanan lain, inDrive menawarkan komisi yang lebih kecil, yaitu 10,55 persen per transaksi, yang sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Selain itu, inDrive tidak mengenakan biaya lain kepada mitra pengemudi. Dengan komisi yang lebih rendah, inDrive menjadi pilihan yang menarik bagi pengemudi yang ingin menghindari potongan yang terlalu besar.

inDrive juga terkenal karena model penentuan tarif yang lebih fleksibel, di mana pengemudi dan penumpang dapat saling negosiasi mengenai tarif perjalanan.

5. Maxim

Terakhirm Maxim juga tergolong layanan dengan penawaranbiaya bagi hasil yang lebih rendah daripada dengan Gojek dan Grab.

Komisi  berkisar antara 5 persen hingga 15 persen, tergantung lokasi. Misalnya, di Jakarta, komisi biasanya berkisar 15 persen, tetapi di beberapa area lain, seperti daerah pinggiran, komisi bisa lebih rendah, mulai dari 5 persen hingga 10 persen.

BACA JUGA: Sebelum Daftar, Ketahui Dulu Syarat Jadi Mitra Ojol Zendo!

Maxim juga menawarkan potongan 5 persen bagi pengemudi yang melakukan promosi untuk perusahaan, seperti menampilkan logo aplikasi pada kendaraan atau menggunakan jaket dan helm yang memiliki branding Maxim. Selain itu, Maxim tidak mengenakan biaya jasa aplikasi, yang semakin menarik bagi pengemudi.

Jika melihat perbandingan di atas, jelas bahwa Zendo menawarkan biaya bagi hasil yang lebih transparan dan bersaing dengan startup besar seperti Gojek, Grab, dan lainnya.

Dengan komisi maksimal 20 persen dan tanpa biaya tambahan lainnya, Zendo memberikan pilihan yang lebih menguntungkan bagi mitra pengemudi, terutama di wilayah-wilayah tertentu yang membutuhkan kehadiran layanan ojol.

Sementara itu, aplikasi lain seperti Maxim dan inDrive juga menawarkan tarif komisi yang lebih rendah, menjadikan mereka pilihan menarik bagi pengemudi yang mencari pengurangan biaya bagi hasil.

Meskipun Zendo tengah berupaya berkembang dan belum sefavorit Gojek atau Grab, tetapidengan pendekatan yang lebih lokal dan biaya bagi hasil yang transparan, Zendo tetap memiliki daya saing di pasar ojek online Indonesia.

 

(Saepul)

Tag: GojekGrabojol ZendoZendo

Artikel Terkait

transmisi cvt
Otomotif

Perawatan Transmisi CVT Nggak Ribet, Asal Ingat Ini!

17 Desember 2024
motor murah harley davidson
Otomotif

Bocoran Motor Harley Davidson Murah, Mesin Tetap V-Twin?

15 Oktober 2024
karyawan BYD
Otomotif

Punya Karyawan Hampir 1 Juta Orang, Ini Kejayaan BYD Tutup 2024!

31 Desember 2024
yadea velax
Otomotif

Sebelum Beli Yadea Velax, Ketahui Harga dan Varian Jarak Tempuh!

18 Februari 2025
Suzuki Jimny White Rhino
Otomotif

Pancaran Suzuki Jimny White Rhino Unit Limit, Harga Hampir Rp 500 Juta!

24 November 2024
maung garuda prabowo
Otomotif

Maung Garuda Tunggangan Prabowo, Mobil Putih Pertama Presiden RI!

20 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
tiktok trump

Tiktok Masih Bisa Aktif di AS, Tabiat Jebakan Trump?

Artikel Terpopuler

  • seragam komcad

    Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Peringkat Brand Mobil terbesar di Dunia 2024, Ada Jagoan Mu?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ikutan Lelang KPK, Bagaimana Menurut Dalil Islam?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 9 HP Samsung Support Galaxy AI, Ada Milik Anda?

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

ricuh muktamar (2)

Kericuhan dalam Muktamar PPP, Usman Tokan Yakini Biang Kerok bukan dari Internal Partai

29 September 2025
zulhas indonesia forum global

Zulhas Klaim Indonesia Pegang Peran Penting pada Forum Internasional, Apa Itu?

26 September 2025
calon ppp (2)

Calon Ketum PPP Makin Mengerecut Jelang Muktamar X, Ini Kandidat Paling Potensial

25 September 2025
Prabowo Israel

Prabowo Tetap Beri Pilihan untuk Israel Jika Ingin Diakui 

23 September 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat