BANDUNG, PANJIRAKYAT: Simak makanan penyebab makanan bikin asam urat naik. Asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan ketidaknyamanan di sendi, seperti lutut, jari-jari kaki, dan bagian tubuh lainnya. Gejala ini muncul, dari akibat sumber makanan.
Karena unsur purin di dalam makanan itu, akibatnya tingginya kadar asam urat dalam tubuh, yang kemudian membentuk kristal tajam di persendian.
9 Jenis Makanan Penyebab Asam Urat
Zat purin terdapat pada beberapa jenis makanan, sehingga menjadi ancaman oleh penderita asam urat. Lantas, apa saja makanan yang mengandung purin? Melansir berbagai sumber, berikut makanan yang wajib jadi pantangan asam urat:
- Daging Merah: Macam dari olahan daging merah, yang terdiri dari daging sapi, kambing, domba, dan lainnya pasti sangat menggoda. Namun, daging merah mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Penderita asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi daging merah. Daging unggas seperti ayam juga mengandung purin dalam kadar sedang, sehingga konsumsinya jangan berlebihan
Jeroan: Selain dari daging, Jeroan hewan, yang terdiri dari macam organ seperti hati, jantung, ginjal, otak, dan babat, merupakan sumber purin yang sangat tinggi. Penderita asam urat harus sepenuhnya menghindari asupan jeroan untuk mencegah kambuhnya gejala.
- Makanan Laut: Jenis makanan dari lau termasuk ikan, kerang, lobster, kepiting, dan udan juga tinggi purin. Jenis ikan yang harus menjadi pantangan mencakup teri, tuna, sarden, makarel, kod, dan kakap. Namun, ikan salmon hanya bisa untuk konsumsi secara terbatas.
- Makanan Manis: Meskipun gula sendiri rendah purin, fruktosa yang terdapat dalam gula dapat meningkatkan kadar asam urat. Produk yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi sebaiknya dibatasi. Pola makan tinggi gula tambahan juga dikaitkan dengan obesitas dan diabetes, yang dapat memperburuk gejala asam urat.
- Buah-buahan Tertentu: Tidak semua buah-buahan bersahabat bagi penderita asam urat. Buah dengan kadar fruktosa tinggi, seperti apel, pir, mangga, semangka, tin atau buah kering, perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Meskipun buah segar adalah pilihan yang lebih sehat, sebaiknya batasi konsumsi buah-buahan tersebut jika Anda memiliki masalah asam urat.
- Biji-bijian Utuh: Kemudian, Biji-bijian utuh seperti oatmeal mengandung purin dalam kadar sedang. Meskipun biji-bijian utuh memiliki manfaat kesehatan, konsumsi harus dibatasi bagi penderita asam urat.
- Makanan Mengandung Ragi: Makanan yang mengandung ragi atau ekstrak ragi, seperti roti dan kecap asin, menyimpan purin tinggi. Untuk menghindari kambuhnya asam urat, sebaiknya kurangi konsumsi makanan ini.
- Makanan Olahan: Selanjutnya, makanan olahan, termasuk makanan cepat saji, permen, chiki, es krim, dan makanan kalengan, dapat berisiko bagi penyakit ini serta risiko kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Penderita asam urat harus menghindari makanan olahan untuk mencegah gejala kambuh.
- Alkohol: Makanan dan minuman yang juga berisiko mengandung Alkohol, karena dapat memicu kambuhnya penyakit ini. Meskipun wine memiliki kadar purin rendah, konsumsi alkohol tetap berisiko bagi penderita asam urat.
Sayuran dan Asam Urat
Sementara, beberapa sayuran seperti asparagus, kembang kol dan bayam juga mengandung purin tinggi. Namun, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa sayuran-sayuran ini meningkatkan kadar asam urat tubuh.
Sebaliknya, sayuran tersebut mungkin dapat membantu menurunkan risiko asam urat.
(Saepul)