JAKARTA, PANJIRAKYAT: Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, terlihat menghadiri election night di kediaman Donald Trump di Mar-a-Lago, West Palm Beach Florida, Amerika Serikat pada Senin 5 November 2024.
Hary Tanoe datang ke kediaman Trump didampingi istrinya Liliana Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo.
“Election Night, 5 Nov, Mar-a-Lago, West Palm Beach, Florida,” tulis Hari Tanoe dalam caption di akun Instagram miliknya.

Dalam video tersebut, nampak Trump menjabat tangan Hary Tanoe dan mengucapkan sepatah dua patah kata. Mereka pun terlihat akrab.
Diketahui, Trump yang merupakan Presiden ke 45 Amerika Serikat maju kembali di Pilpres AS dari Partai Republik.
Trump pun memantau hasil perhitungan suara di kediamannya di Florida. Sampai saat ini ia telah meraih kemenangan di 15 negara bagian.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ingin Buat Coachella di Jakarta, Hingga Datangkan Taylor Swift!
Sedangkan saingannya kandidat Partai Demokrat Kamala Harris menang di tujuh negara bagian dan Washington DC, menurut proyeksi Edison Research.
Kedua kandidat berusaha meraih 270 suara electoral college, dengan persaingan diperkirakan akan diputuskan dengan suara dari negara-negara bagian medan pertempuran (battleground states).
Hasil awal proyeksi ini sesuai dengan yang diantisipasi, dengan persaingan yang diperkirakan akan berakhir di tujuh battleground states: Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. Jajak pendapat menunjukkan para pesaingnya bersaing ketat di ketujuh negara bagian tersebut hingga Hari Pemilihan.
Hingga Selasa, pukul 21.30 Waktu Timur AS, pemungutan suara telah ditutup di 41 negara bagian dan Washington, D.C. Trump memperoleh 162 suara elektoral dibanding 81 suara elektoral Harris, namun keduanya masih memiliki banyak suara untuk diperebutkan.
HQ Decision Desk memproyeksikan Trump akan memenangkan battleground states North Carolina, tetapi media lain dan Edison belum mengumumkan hasil pemilihan, demikian dilaporkan Reuters.
Di Georgia, Trump unggul 52,3% berbanding 47,1% dengan 77% dari perkiraan suara yang dihitung, menurut Edison.
(Agung)