BANDUNG, PANJIRAKYAT: CEO OpenAI, Sam Altman dan pendiri Amazon, Jeff Bezos berafiliasi untuk mengembangkan perusahaan baru (startup) dalam sektor robotika berbasis AI yang bernama Physical Intelligence.
Perusahaan ini baru menjalani putaran pertama pendanaan, dengan mengumpulkan dana sebesar US$ 400 juta (sekitar Rp 6,3 triliun). Pendanaan tersebut menjadikan valuasi perusahaan mencapai US$ 2,4 miliar (sekitar Rp 37,8 triliun).
Physical Intelligence berfokus pada pengembangan teknologi AI untuk dunia fisik, melalui penciptaan model-model AI dan algoritma untuk menyelesaikan tugas manusia.
Inovasi yang terusung perusahaan ini, guna menarik perhatian para investor besar, seperti Bezos dan Altman, yang memiliki rekam jejak bagus.
Profil Jeff Bezos dan Sam Altman Investor Robot AI
Jeff Bezos sebagai triuners yang terkemuka di dunia, dengan kekayaan fantastis mencapai US$ 218 miliar (sekitar Rp 3.440 triliun), terus berinvestasi di berbagai sektor.
Sam Altman sebagai CEO OpenAI developer dari ChatGPT, menciptakan inovasi berbasis AI yang semakin mengubah cara berinteraksi dengan teknologi.
Sebagai tokoh teknologi dan AI, Altman juga dikenal luas berkat dorongan batas-batas kemampuan mesin untuk memahami dan berinteraksi dengan manusia.
Perusahaan membawa ambisi besar untuk ranah teknologi AI pada dunia nyata, dengan mengembangkan sistem AI yang dapat menyelesaikan tugas manusia.
Perusahaan startup tersebut, konsen menciptakan general-purpose AI, model kecerdasan buatan yang mampu menyelesaikan beragam tugas, tetapi menjanjikan fleksibilitas.
Misi utama mereka, ingin melahirkan robot yang dapat melakukan berbagai pekerjaan sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan lainnya.
Perusahaan mengklaim, robot garapan mereka bisa berkinerja fleksibil yang lebih besar, layaknya asisten pribadi yang berkredibel untuk menyelesaikan beragam tugas rumah tangga atau pekerjaan industri.
Para Pekerja dari Perusahaan Besar
Rata-rata karyawan dalam perusahaan ini dari kalangan profesional dengan pengalaman dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Tesla, Google DeepMind, dan X.
Tim ini memiliki pengalaman yang mendalam dalam pengembangan AI dan robotika, yang memberi mereka keunggulan dalam membangun sistem yang dapat beradaptasi dengan dunia fisik.
Dengan mendapatkan dana segar dari Jeff Bezos dan Altman, serta berbagai firma modal ventura terkemuka, seperti Thrive Capital, Lux Capital, dan Bond Capital, perusahaan ini berpotensi untuk mempercepat inovasi dalam bidang robotika dan AI, yang dapat mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi dengan teknologi.
Perkembangan Terbaru dalam Industri AI
Kucuran dana dari dua bos perusahaan tersebut, menjadi tren yang lebih besar dalam perkembangan industri AI. Belum lama, OpenAI merilis mesin pencarian untuk meruntuhkan dominasi Google sebagai sumber informasi utama di internet.
Selain itu, OpenAI juga mengumumkan putaran pendanaan terakhir yang berhasil meningkatkan valuasi perusahaan menjadi US$ 157 miliar (sekitar Rp 2.477 triliun) pada Oktober 2024.
(Saepul)