BANDUNG, PANJIRAKYAT: Polda Jawa Barat (Jabar) akan melangsungkan Operasi Keselamatan Lodaya 2025 selama 14 hari ke depan, mulai Senin (09/02/2025).
Penertiban lalu lintas iniu akan dimulai dari 10 tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, serentak di seluruh Jabar.
Target Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Dalam unggahan Instagram @satlantaspangandaran, Operasi Keselamatan Lodaya 2025 akan menargetkan tiga sasaran utama, yaitu:
- Kendaraan bus dengan klakson telolet
- Kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL)
- Kendaraan pelat hitam yang digunakan untuk mengangkut penumpang (travel gelap)
Dengan begitu, masyarakat harus mematuhi peraturan lalu lintas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), guna menciptakan situasi berlalu lintas yang aman dan tertib.
“Diharapkan dengan diadakannya Operasi Keselamatan ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat Pangandaran akan pentingnya Keselamatan dalam berlalu lintas, serta dapat menekan jumlah kecelakaan menuju Zero Accident (nol kejadian kecelakaan)” Ungkap Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha, S.H., M.H.
Selain itu, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berlalu lintas antara lain menggunakan helm standar SNI bagi pengendara sepeda motor, serta mengenakan sabuk keselamatan untuk kendaraan roda empat dan lebih.
Dilarang keras melakukan pelanggaran seperti melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, serta mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang.
(Saepul)