JAKARTA, PANJIRAKYAT: Pilihan motor listrik di pasar Indonesia semakin beragam, yang terkini hadir Andora yang dirilis oleh Indomobil Group.
Motor listrik tersebut, hadir dalam beberapa varian warna, terdiri dari warna Gunmetal Grey, Mint Green, dan Sakura Blossom untuk tipe standar.
Sedangkan untuk varian Adora with Livery, terdapat pilihan warna Ocean Blue, Angelic White, dan Galaxy Black.
Harga Kedua Tipe Motor Listrik Adora
Indomobil memasarkan motor listrik Adora Basic (standart) seharga Rp 24.500.000 OTR Jakarta dan tipe Livery dengan harga Rp 24.900.000 OTR Jakarta.
Presiden Direktur PT Indomobil Emotor International, Willianto Husada, menyampaikan bahwa Indomobil Group memiliki pengalaman yang luas, untuk memperkuat pasar berbagai produk kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua, dengan teknologi terkini.
Melalui sepak terjang ini, menjadi transisi mereka untuk melangkah pada kendaraan elektrifikasi, termasuk pasar motor listrik.
Tak ayal, proses pengembangan motor listrik Adora, dari tahap riset dan pengembangan (R&D) hingga peluncuran, tergolong cepat.
“Pengembangan Adora berlangsung sangat cepat, bahkan di bawah satu tahun,” ujar Willianto dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (6/2).
Walau tak mengungkapkan target spesifik, Willianto optimis, melalui Adora akan memiliki kesan positif masyarakat. Terlebih, desain Adora sangat cocok untuk konsumen pria maupun wanita.
Ia juga tak mengambil pusing tentang kebijakan insentif motor listrik dari pemerintah yang hingga kini masih belum jelas.
Menurutnya, dengan harga jual tersebut, Adora dapat bersaing dengan motor konvensional di segmen yang sama.
“Untuk ukuran motor listrik, kami rasa harga Adora sudah cukup terjangkau,” tambahnya.
Adora merupakan motor listrik rakitan ndomobil Emotor di fasilitas mereka yang berada di Pulo Gadung, Jakarta. Baterai yang digunakan pada motor listrik ini juga berasal dari pemasok lokal, sehingga berpengaruh signifikan terhadap harga jual akhir ke konsumen.
Saat ini, Indomobil Emotor masih menunggu proses sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk motor listrik Adora.
Spesifikasi
Sebagai informasi, Adora menggunakan baterai lithium 76,8 V 32 Ah yang efisien dan ramah lingkungan. Motor ini juga sudah sudah bersertifikasi IP67 yang memberikan perlindungan maksimal terhadap air dan debu, sehingga aman untuk iklim tertentu.
Salah satu fitur unggulan Adora adalah Interactive Speedometer with Screen Mirroring. Fitur ini memungkinkan motor listrik Adora untuk menampilkan isi layar smartphone pada layar TFT speedometer, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi pengendara, seperti untuk menampilkan aplikasi navigasi.
Selain itu, Adora juga memiliki fitur Hill Start Assist yang memungkinkan motor tetap diam dan tidak mundur saat berhenti di jalanan menanjak, serta Traction Control System untuk mencegah selip pada kondisi jalan licin atau basah. Adora juga memiliki sistem Anti Theft System 3.0 untuk menjaga keamanan motor.
Selain itu, Adora sudah menyertakan fitur regenerative braking, yang memungkinkan motor memanfaatkan energi saat pengereman untuk mengisi ulang baterai. Melalui fitur ini, pengendara untuk menghemat energi dan membuat baterai Adora terisi kembali ketika berjalan.
Secara umum, motor listrik Adora dapat menempuh jarak hingga 110 kilometer dalam sekali pengisian daya. Proses pengisian baterai dari 0 hingga 100 persen membutuhkan waktu sekitar 6 jam, dengan kapasitas pengisian 350 watt, yang memungkinkan pengendara untuk mengisi daya baterai di rumah.
CEO Indomobil Emotor International, Pius Wirawan menambahkan, a motor listrik Adora tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan, tetapi juga hemat biaya kepemilikan.
Menurutnya, dengan memiliki Adora, pengguna bisa menghemat lebih dari Rp 6,5 juta per tahun daripada dengan motor konvensional, berkat penghematan biaya bahan bakar, servis, dan pajak kendaraan tahunan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam membeli dan merawat motor listrik Adora, Indomobil Group berencana melakukan ekspansi jaringan dealer.
Saat ini, Indomobil sudah memiliki 105 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia dan berencana menambah jumlah dealer menjadi 200 pada tahun 2025.
(Saepul)
