BANDUNG, PANJIRAKYAT: Sejumlah mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1500 cc, kemungkinan masih bisa menggunakan BBM bersubsidi Pertalite pada tahun 2025.
Diketahui sebelumnya, pemerintah berencana membatasi mobil-mobil yang bisa dan tidak menggunakan BBM bersubsidi itu. Tujuannya, sebagai upaya dari pemerintah agar penggunaan Pertalite lebih tepat sasaran.
Sementara itu, wacana pembatasan itu mengacu pada rencana perubahaan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, yang hingga kini revisi belum kunjung diteken pemerintah.
Llau, dalam draft revisi aturan tersebut, memuat kriteria masyarakat yang berhak menjadi konsumen aktif Pertalite.
Sebelumnya, anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menyampaikan, rencana pembatasan itu berlaku untuk mobil dengan kapasitas mesin lebih dari 1.400 cc. Maka jika aturan tersebut terbit, mobil -mobil dengan mesin di bawah 1.400 cc yang hanya bisa mendapatkan BBM jenis Pertalite.
Pemerintah melalui Pertamina menerapkan pembatasan distribusi Pertalite. Hanya kendaraan yang terdaftar dan punya barcode dari My Pertamina saja yang bisa mengisi Pertalite.
Meskipun aturan pembatasan ini masih dalam rumusan dan belum rincian ihwal kriteria kendaraan yang diperbolehkan menggunakan Pertalite, boleh jadi mobil bermesin 1.400 cc ke atas tak lagi bisa mengisi Pertalite di 2025.
Daftar Mobil dengan Kapasitas Mesin di Bawah 1400 cc
Sebagai catatan, ada sederet mobil dengan kubikasi mesin tersebut, antara lain:
– Toyota Agya 1.197cc
– Toyota Calya 1.197cc
– Toyota Raize 998cc dan 1.198cc
– Toyota Avanza 1.329cc
– Daihatsu Ayla 998cc dan 1.197cc
– Daihatsu Sigra 998cc dan 1.197cc
– Daihatsu Sirion 1.329cc
– Daihatsu Rocky 1.329cc
– Daihatsu Xenia 1.329cc
– Suzuki Ignis 1.197cc
– Suzuki S-Presso 998cc
– Honda Brio 1.199cc
– Kia Picanto 1.248cc
– Kia Seltos bensin 1.353cc
– Kia Rio 1.348cc
– Wuling Formo S 1.206cc
– Nissan Kicks e-Power 1.198cc
– Nissan Magnite 999cc
– Mercedes-Benz A-Class 1.332cc
– Mercedes-Benz CLA 1.322cc
– Mercedes-Benz GLA 200 1.332cc
– Mercedes-Benz GLB 1.332cc
– DFSK Super Cab Diesel 1.300cc
– Peugeot 2008 1.198cc
– Volkswagen Tiguan 1.398cc
– Volkswagen Polo 1.197cc
– Volkswagen T-Cross 999cc
– Tata Ace EX2 702cc
– Renault Kiger 999cc
– Renault Kwid 999cc
– Renault Triber 999cc
– Audi Q3 1.395cc.
(Saepul)