BANDUNG, PANJIRAKYAT: Lagu berjudul Garam dan Madu karya kolaborasi antara penyanyi Tenxi, Naykilla, dan Jemsii belakangan menuai kontroversi di media sosial. Netizen menilai, lagu ini berunsur sektis.
Single yang telah rilis sejak Desember 2024 lalu, itu sukses menempati posisi teratas tangga lagu di YouTube. Bahkan, lagu ini bertahan sebagai trending selama beberapa pekan.
Namun, berdasarkan unggahan Instagram indomusikgram menyebutkan, informasi dari salah satu announcer radio di jabar menyatakan, lagu ini dilarang oleh KPID jabar pada seluruh radio di Jawa Barat kecuali lewat pukul 10 Malam.
“Doi bilang kalau keputusan ini berdasarkan hasil diskusi KPI Jawa Barat yang hasilnya adalah dilarangnya lagu “Garam & Madu” diputar di seluruh radio Jawa Barat kecuali di atas jam 10 malam! Kalau sampai ada radio yang masih putar lagu ini di bawah jam 10 malam, akan kena sanksi loh,” tulis akun tersebut.
Terkait hal itu, Ketua KPID Jabar membenanrkan hal itu. Berdasarkan hasil konfirmasi, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Adiyana Slamet membenarkan hal tersebut.
“Ya betul,” ungkap Adiyana melansir Teropongmedia, Sabtu (15/2/2025).
Merujuk liriknya, Garam dan Madu menggambarkan hasrat sejoli yang tengah dimabuk asmara.
Sosok lelaki dalam lagu ini diwakili Tenxi yang bernyanyi dengan lirik cinta berbalut nuansa rap dangdut. Sementara Naykilla tentu menjadi sosok wanita dalam hubungan sejoli tersebut.
Lagu Garam dan Madu dibuat dengan aransemen khas hiphop yang dipadukan dengan alunan gendang dangdut. Jika didengar, praktis lagu ini bisa membuat penikmatnya bergoyang.
Namun, banyak netizen yang berpendapat lain. Dari lirik, ada yang menilai lagu ini tabu untuk didengar publik. Apalagi, video musik yang dirilis juga dianggap cukup erotis dengan goyangan Naykilla dipelukan Tenxi.
(Saepul)