JAKARTA, PANJIRAKYAT: Klub malam bernama Valhalla Spectaclub, kini tengah ramai menjadi perbincangan usai Ivan Sugianto sebagai pemilik, tersangkut kasus pidana. Pengusaha asal Surabaya itu, tersandung kasus perundungan dan pencucian uang.
Belakanganga, Ivan Sugianto viral setelah memaksa seorang siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong layaknya seekor anjing.
Kini, ia digeladang oleh Mapolrestabes Surabaya dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan, pemblokiran beberapa rekening Ivan dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan Valhalla Spectaclub.
Fakta Klub Malam Iban Sugianto
Berikut adalah sederet fakta dari klub malam milik Ivan Sugianto:
1. Lokasi Valhalla Spectaclub
Valhalla Spectaclub berada di Jalan Kombes Pol. Moh. Duryat RT/RW 006/008, Surabaya. Klub malam ini beroperasi setiap hari mulai pukul 9 malam hingga 3 pagi, menjadi salah satu tempat hiburan malam yang cukup populer di kota tersebut.
Namun, seiring dengan kasus yang menimpa pemiliknya, akun Instagram resmi Valhalla, yaitu @valhalla_spectaclub, kini sudah tidak bisa terakses lagi.
2. Protes Warga
Valhalla Spectaclub juga mendapat keluhan dari beberapa warga di sekitar lokasi. Melalui ulasan di Google, beberapa pengunjung hotel yang berada di dekat Valhalla mengungkapkan bahwa suara bising dari klub malam tersebut mengganggu kenyamanan mereka, terutama pada malam hari.
- Salah seorang netizen yang menginap di Ibis Hotel lantai 7 menyampaikan keluhannya: “Saya nggak pernah ke sini, tapi saya nginep di Ibis lantai 7 dekat Valhalla, sangat mengganggu. Peredamnya dibenerin, jangan ganggu orang sekitar.”
- Keluhan serupa juga datang dari pengunjung yang menginap di lantai 10 Ibis yang merasa terganggu oleh suara bising hingga larut malam. “Suaranya bising tidak ada peredam, warga sekitar komplain,” tulis netizen lainnya.
Keluhan ini menunjukkan bahwa Valhalla Spectaclub tidak memenuhi standar ketentuan hiburan malam, terutama terkait dengan masalah peredaman suara.
3. Dugaan Tak Berizin
Massa yang tergabung dalam Federasi Masyarakat Sipil Bersatu (FMSB) sempat menggeruduk klub ini pada 5 Juni lalu.
Massa yang melakukan aksi tersebut menuntut agar pihak berwenang menutup klub malam Valhalla, karena mereka menduga tempat tersebut tidak mengantongi izin resmi untuk beroperasi. FMSB juga menyoroti bahwa keberadaan klub malam ini bisa mengganggu perputaran ekonomi di Surabaya.
4. Kritikan Publik
Selain masalah perizinan, FMSB juga mengkritik Valhalla karena berpotensi merusak moral generasi muda.
Klub malam yang beroperasi hingga dini hari ini dianggap bisa membawa dampak buruk bagi keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di kalangan generasi muda Surabaya.
Oleh karena itu, FMSB mendesak agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Satuan Polisi Pamong Praja segera mengambil tindakan tegas terhadap klub malam tersebut.
5. Artis-Artis Pernah Tampil di Valhalla
Meskipun Valhalla Spectaclub menuai banyak kontroversi, klub ini juga menjadi tempat pertunjukan bagi beberapa artis terkenal.
Beberapa acara musik dan hiburan yang tersaji di klub ini menarik perhatian banyak orang. Beberapa artis yang pernah tampil di Valhalla antara lain:
- Omo Kucrut, yang tampil pada 30 Juli 2024, bersama dengan Aliendya atau Lady Duro.
- Ghea Youbi, penyanyi dangdut terkenal, yang tampil di Valhalla pada Juli 2024.
- Gilga Sahid bersama bandnya Gildcoustic, yang tampil di 1 November 2024.
Penampilan artis-artis ini tentunya menambah daya tarik Valhalla sebagai destinasi hiburan malam, meskipun kini klub tersebut tengah berada di tengah sorotan negatif akibat kasus yang melibatkan pemiliknya.
6. Terlibat Pencucian Uang
Selain masalah perizinan dan keluhan masyarakat, pihak PPATK juga memblokir rekening-rekening yang terkait dengan Ivan Sugianto dan Valhalla Spectaclub.
Pemblokiran ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), yang semakin memperburuk citra klub malam ini.