JAKARTA, PANJIRAKYAT: Ketahui batas aman alkohol dalam miras. Kasus minuman keras (miras) oplosan yang belakangan disoroti publik, terjadi wilayah di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Akibatnya, dari penyampaian kepolisian salah satu korban di Kabupaten Cianjur ditemukan meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman mengandung alkohol 96 persen.
Konsumsi miras memang berisiko tinggibagi tubuh, terutama jika kandungan alkohol dalam minuman sangat tinggi dan jumlahnya juga berlebihan. Lalu, berapa batas aman dalam mengonsumsi alkohol?
Batas Aman Konsumsi Alkohol
Dokter spesialis penyakit dalam, Sukamto, menjelaskan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan rekomendasi mengenai batas aman konsumsi alkohol.
Menurut WHO, konsumsi alkohol untuk pria sebaiknya tidak lebih dari dua standar drink per hari, sementara untuk wanita, sebaiknya tidak lebih dari satu standar drink per hari.
Lalu, apa yang dimaksud dengan satu standar drink? Berdasarkan rekomendasi WHO, satu standar drink setara dengan:
- 355 ml bir dengan kandungan sekitar 5 persen alkohol.
- 148 ml anggur dengan kandungan sekitar 12 persen alkohol.
- 44 ml minuman keras atau spirits dengan kandungan alkohol sekitar 40 persen.
Batas konsumsi ini dianggap “aman” menurut penelitian karena pada tingkat tersebut, risiko dampak negatif terhadap kesehatan masih minimal.
Namun, meskipun ada batasan tersebut, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki toleransi yang berbeda terhadap alkohol.
Toleransi Tubuh pada Alkohol
Toleransi tubuh terhadap alkohol sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti genetik, berat badan, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, batas aman dalam konsumsi alkohol bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Sukamto menyarankan bahwa jika seseorang ingin mengetahui batas aman konsumsi alkohol untuk dirinya secara lebih personal, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter.
Lebih lanjut, Sukamto juga mengingatkan agar sebaiknya kita menghindari mengonsumsi makanan atau minuman yang sengaja ditambahkan alkohol, terutama dalam jumlah yang tidak diketahui atau tidak terkontrol.
Dengan mengetahui batas aman konsumsi alkohol dan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi toleransi tubuh, diharapkan kita bisa menjaga kesehatan dan menghindari dampak negatif dari alkohol yang berlebihan.
(Saepul)