• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 31 Oktober 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Heboh Awan Jatuh Disebut Netizen Kendaraan Son Goku, Ini Penjelasan BMKG

Penulis Saepul
17 November 2024
A A
awan jatuh

(Instagram)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

BANDUNG, PANJIRAKYAT: Baru-baru ini jagat Maya dihebohkan dengan tanggapan kamera amatir, video awan jatuh ke daratan.

BACAJUGA

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

Tiga Wamendagri di Tubuh Kementerian, Akankah Kerja Kemendagri Efektif?

Bahkan, banyak netizen yang berkomentar, bahwa awan tersebut mirip dengan kendaraan Son Goku (awan kinton) dalam Dragon Ball.

Terkait fenomena ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, benda putih yang yang jatuh dari langit tersebut, terjadi di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah

BMKG menyatakan, benda putih yang diyakini awan ini, ternyata hanyalah bukan hanya gumpalan uap.

ADVERTISEMENT

Fenomena ini ditemukan dan disaksikan oleh para pekerja pertambangan di Muara Tuhup, Murung Raya, Kalimantan Tengah, yang terekam dalam video amatir berdurasi lebih dari satu menit, Jumat (15/11/2024).

“Fenomena tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas manusia yang terjadi di wilayah pertambangan,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).

Andri menjelaskan, awan tidak bisa jatuh dan menggumpal ke permukaan, lantaran partikelnya sangat ringan dan tersebar dengan kerapatan rendah.

Hal ini karena awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang sangat kecil dan ringan, sehingga tetap melayang di atmosfer dengan bantuan arus udara.

Partikel awan biasanya menguap sebelum mencapai tanah terutama ketika terjadi perubahan lingkungan. Oleh karena itu, fenomena dalam video tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas teknis atau operasional.

Menurutnya, kondisi ini bisa terjadi karena adanya pelepasan gas bertekanan tinggi dari aktivitas tambang, yang didukung oleh suhu rendah dan kelembapan tinggi sehingga lingkungan tersebut mendukung pembentukan uap kondensasi.

Fenomena ini tampak seperti awan turun atau jatuh karena gumpalan uap atau gas yang dilepaskan bergerak ke area yang lebih rendah akibat gravitasi atau densitasnya yang lebih berat daripada udara di sekitarnya.

“Uap atau gas ini sering kali lebih padat daripada awan alami, sehingga tampak seperti bisa disentuh atau dipegang. Namun, ini hanyalah efek visual, karena sebenarnya yang terlihat hanyalah gumpalan uap yang bersifat sementara,” jelasnya.

BMKG menegaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya dan bersifat sementara sehingga masyarakat, khususnya yang ada di lokasi sekitar penemuan tidak perlu khawatir, karena ini bukan tanda adanya gangguan alam.

 

 

(Saepul)

Tag: awanawan panasGokuViral

Artikel Terkait

makanan basi makanan siang gratis
Nasional

BPOM Mendapati Makanan Basi pada Makan Siang Gratis!

12 Januari 2025
polisi tembak polisi
Nasional

Polisi Tembak Polisi di Solok, Dibawa ke Rumah Sakit hingga Menyerahkan Diri

22 November 2024
gus miftah
Nasional

Gus Miftah Mengundurkan Diri, Prabowo: Tanggung Jawab

7 Desember 2024
kebakaran kemayoran gempol
Nasional

Kebakaran Besar Landa Kemayoran Gempol, Ratusan Rumah Terdampak!

21 Januari 2025
kebakaran karhutla
Nasional

Ratusan Kasus Karhutla Memanaskan Tahun 2024 di Indonesia

10 Januari 2025
natal 2024
Nasional

Prabowo Sampaikan Salam Damai dan Cinta di Natal 2024

25 Desember 2024
Artikel Selanjutnya
cacar monyet

Kasus Pertama Cacar Monyet Klade l Terpapar 1 Pasien di California

Artikel Terpopuler

  • orang terkaya

    6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Cara Custom ROM HP Android jadi Iphone, Catat!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Beragam Mitos Burung Tekukur, Kebaikan hingga Mistis!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Arti Patung GWK, Tersirat Pesan Mendalam!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

pan purbaya

PAN Kepincut untuk Dijadikan Kader, Purbaya Ogah Politik

30 Oktober 2025
mark-up whoosh

Kasus Dugaan Mark-Up Whoosh Masuk Penyelidikan KPK, Luhut Berpeluang Dipanggil?

28 Oktober 2025
prabowo asean

Prabowo Tekankan Hukum Laut ke Negara-negara ASEAN, Jangan sampai Terpecah

27 Oktober 2025
pengurus golkar

HUT Golkar ke-61 Tak Mentereng, Jadi Ajang Pembuktian Bahlil ke Rakyat?

26 Oktober 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat