BANDUNG, PANJIRAKYAT: Pusat perbelanjaan Glodok Plaza mengalami kebakaran, yang terletak di Jakarta Barat, Rabu (15/01/2025) sekitar pukul 21.25 malam.
Peristiwa kebakaran ini, memantik sejarah perjalanan pusat pemberlanjaan itu, yang mengingat dari masa lalu.
Sejarah Glodok Plaza sebelum Kebakaran
Mundur jauh ke belakang, Glodok Plaza resmi berdiri sebagai pusat perbelanjaan tahun 1977 dan menjadi salah satu pionir modern di Indonesia pada masanya.
Gedung yang awalnya terdiri dari enam lantai ini, berdiri untuk menghidupkan perekonomian para pedagang, terutama yang bergerak dalam perdagangan alat-alat elektronik. Keberadaannya yang strategis dan fasilitas yang tersediamenjadikannya sebagai pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta.
Namun, sejarah Glodok Plaza jauh lebih panjang dan rumit. Sebelum menjadi pusat perbelanjaan, tempat ini sempat ‘angker’.
Glodok Plaza berada di atas lahan bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK) berfungsi sebagai rumah tahanan pidana.
Bagian Sejarah Kolonial
Sebelum masa kemerdekaan Indonesia, kawasan ini menjadi tempat bagi para narapidana vonis hukuman mati. Pada era 1940-an, tepatnya saat masih berada di bawah penjajahan Belanda, di kawasan ini sempat berdiri benteng kecil sebagai penjara.
Bahkan, Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta, pernah merasakan mendekam di sana pada masa penjajahan.
Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk menahan para tahanan. Namun, seiring berjalannya waktu, kawasan ini mengalami perubahan signifikan.
Bangunan yang dulunya menjadi penjara kini terjual dan beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan, salah satunya dengan kehadiran PT TCP Internusa pada tahun 1970-an.
Perdagangan Elektronik Terbesar se-Asia
Pada tahun 1990-an, Glodok Plaza mulai mengemuka sebagai pusat perdagangan barang elektronik terbesar di Asia Tenggara. Di sini, transaksi barang elektronik, mulai dari perangkat audio, televisi, hingga komputer, berlangsung dengan pesat.
Bisa terbilang menjadi ikonik di Jakarta, tempat terbaik untuk mencari berbagai kebutuhan elektronik dengan harga yang kompetitif. Perputaran perdagangan di Glodok Plaza pun mencatatkan angka yang sangat baik, menjadikannya sebagai salah satu destinasi utama bagi para pembeli elektronik.
Perkembangan Glodok Plaza Hingga Kini
Seiring waktu, Glodok Plaza terus berkembang. Pada tahun 2001, bangunan ini diperluas menjadi delapan lantai untuk memberikan ruang lebih bagi tenant dan pengunjung.
Sejak saat itu, Glodok Plaza menjadi lebih modern dan cerah, memberikan suasana belanja yang lebih nyaman. Selain menjadi pusat perdagangan elektronik, Glodok Plaza juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk membeli peralatan audio dan sistem karaoke di Jakarta.
Salah satu fasilitas yang menarik di dalam Glodok Plaza adalah Plaza Hotel Glodok, yang menyediakan tempat menginap bagi para pengunjung yang datang dari luar kota.
Selain itu, pada tahun 2027 mendatang, Glodok Plaza direncanakan akan mengalami transformasi besar menjadi experience mall yang terintegrasi dengan moda transportasi MRT, menjadikannya lebih mudah diakses oleh pengunjung.
Sejarah rumit dari Plaza Glodok sebelum terjadinya kebakaran hebat, menjadi kisah yang tidak bisa dipisahkan dari masa ke masa.
(Saepul)