BANDUNG, PANJIRAKYAT: Hasil imbang Timnas Indonesia melawan Bahrain 2-2 pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, beberapa hari lalu, menimbulkan kekecewaan. Bagaimana tidak, banyak yang menyangkal hasil ini akibat keputusan dari wasit Ahmed Al Kaf.
Ahmed Al Kaf, membuat keputusan yang kontroversial dan dianggap merugikan Pasukan Garuda. Akibatnya, para suporter Indonesia kurang puas dan tidak terima.
Bahkan, banyak Kemarahan masyarakat Indonesia terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan tim Merah Putih terus bergaung di media sosial.
Dampak hasil tersebut, memecah menjadi beragam peristiwa. Mulai dari hilangnya akun Instagram wasit Ahmed Al Kaf, yang menjadi sorotan hingga peretasan akun media sosial Asosiasi Sepak Bola Bahrain.
Label Google Maps Bahrain ‘AFC Mafia’
The power of Indonesian netizen, some location names in Bahrain turned into AFC Mafia π€―
@TrollFootball @nocontextfooty @433
@Troll__Footbal @NoContextHumans @FootballIraqIndonesia | Bahrain | Referee pic.twitter.com/pqoswWWJEG
β CFC Jafar π΅πΈπ΅πΈ (@cfc_jafar) October 13, 2024
Terkini, muncul fenomena unik di Google Maps di Bahrain, di mana sejumlah lokasi timbul label ‘AFC Mafia’. Hasil penelusuran Google Maps, saat ini banyak titik di Bahrain yang diberi keterangan tersebut.
Istilah AFC Mafia ramai di gaungkan di media sosial sebagai respons atas keputusan kontroversial yang menguntungkan tim tuan rumah.
PSSI Ajukan Protes
Setelah pertandingan itu, federasi sepak bola Indonesia, PSSI berencana mengajukan surat protes resmi kepada AFC terkait keputusan wasit, mengingat insiden ini memicu emosi di kalangan penggemar dan pejabat sepak bola Indonesia.
PSSI menilai, hakim pertandingan Ahmed Abu Bakar Al Kaf tidak konsisten dalam penentuan waktu tambahan, di mana gol penyeimbang dari Mohamed Marhoon terjadi pada menit ke-99, setelah tambahan waktu melebihi enam menit.
Pelatih Timnas Indonesia pun, Shin Tae Yong geram terhadap kinerja wasit itu dengan menuduh telah berpihak pada lawan.
Sementara PSSI menyatakan, telah mengajukan keluhan kepada AFC. Namun, Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, menyebutkan hingga saat ini, pihaknya belum menerima keluhan resmi dari PSSI.
“Kami butuh klarifikasi dari PSSI mengenai keluhan yang diajukan. Apakah terkait performa wasit, manajemen waktu, atau isu spesifik lainnya. Laporan wasit, termasuk alasan penambahan waktu, akan ditinjau,” jelas Windsor, melansir New Straits Times.
(Saepul)