JAKARTA, PANJIRAKYAT: Kisruh yang belakangan terjadi dalam dunia kecantikan, membuat Dokter Detektif (Doktif) menghadiri rapat bersama DPR di Senayan, Jakarta.
Hal itu, menyusul penahanan rekannya, Nikita Mirzani, terkait kasus dugaan pemerasan terhadap dokter dan pebisnis skincare, Reza Gladys.
Tidak acuh, ia hadir dalam rapat Komisi VI DPR RI untuk menyampaikan aspirasi di Senayan, menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan video TikTok @haludrama3, Doktif mengkritik praktik bisnis skincare yang dianggap tidak transparan. Salah satu nama yang disebutkan dalam pernyataannya adalah dokter Richard Lee.
Doktif menyoroti dugaan penggunaan stiker tambahan dalam produk skincare yang dijual oleh Richard Lee, yang menurutnya bisa menjadi cara untuk menaikkan harga secara tidak wajar.
“Jadi di sini sudah jelas, produk yang dijual dilaporkan ke BPOM tanpa stiker. Tapi Richard menambahkan stiker sendiri dengan alasan yang hanya dia yang tahu,” kata Doktif dalam rapat tersebut, dikutip pada Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, ia menduga bahwa pemasangan stiker ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk dengan mengklaim adanya kandungan tomat putih yang eksklusif.
“Dugaannya, ini dilakukan agar harga produk bisa lebih tinggi. Dengan adanya stiker ini, produk dianggap mengandung tomat putih yang bisa dijual seharga Rp1,5 juta,” tegasnya.
Doktif pun membandingkan produk Richard Lee dengan produk lain yang sudah memiliki izin edar resmi di Indonesia. Menurutnya, produk yang benar-benar mengandung tomat putih memiliki harga lebih tinggi, sekitar Rp2 juta.
Keberanian Doktif dalam menyampaikan kritiknya di depan DPR RI langsung menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengapresiasi gaya bicara dan argumentasi yang disampaikannya.
Sebelumnya, rivalnya, Reza Gladys, juga sempat hadir dalam pertemuan di DPR RI. Namun, perbedaan gaya komunikasi antara keduanya menjadi bahan perbincangan di dunia maya.
(Saepul)