JAKARTA, PANJIRAKYAT: Babak baru perseteruan antara Dokter Detektif (doktif) dan Dr Richard Lee kembali mencuri perhatian publik setelah sebuah video kontroversial yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Dr Richard Lee diduga menyatakan bahwa “menipu dalam bisnis itu wajar selama tidak merugikan konsumen,” pernyataan yang langsung memicu reaksi keras dari doktif, yang dikenal sering mengkritik praktik-praktik medis yang dianggap merugikan masyarakat.
Sebagai seorang figur yang aktif membongkar berbagai praktik kontroversial di dunia medis, doktif tidak tinggal diam. Dalam unggahan media sosialnya, ia mengecam keras pernyataan Dr Richard Lee yang dianggap merendahkan profesi dokter dan berpotensi merugikan konsumen.
“Boikot saja, guys. Jangan biarkan ada lagi yang tertipu. Ini bentuk perlindungan kita sebagai konsumen,” seru doktif dalam video yang diunggahnya seperti dilansir Pojoksatu, Rabu (20/11/2024).
Tak hanya itu, ia juga menantang Dr Richard Lee untuk membuktikan kebenaran dari klaimnya tersebut serta tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.
Menanggapi pernyataan doktif yang semakin memanas, Dr Richard Lee tidak memberikan komentar langsung. Namun, reaksi publik semakin terbagi. Beberapa pihak mendukung langkah doktif untuk mengungkapkan fakta di balik praktik bisnis Dr Richard Lee, terutama yang berkaitan dengan produk kecantikan yang dijualnya.
Di sisi lain, ada pula yang beranggapan bahwa tuduhan yang dilontarkan hanya bagian dari drama untuk mencari perhatian publik.
Tuduhan Manipulasi Produk Kecantikan
Doktif lebih lanjut menyebut bahwa klaim yang dibuat oleh Dr Richard Lee terkait produk kecantikan yang dijualnya tidak sesuai dengan hasil laboratorium yang diklaim berasal dari luar negeri.
Ia menuduh adanya manipulasi besar-besaran dalam pemasaran produk tersebut, yang dinilai merugikan konsumen.
“Produk yang dijual katanya sudah lolos uji laboratorium, tetapi hasilnya berbeda jauh. Itu sudah jelas menipu masyarakat,” tegas doktif.
Tuduhan ini semakin memanaskan kontroversi, dengan beberapa pihak menyatakan bahwa tindakan Dr Richard Lee mencoreng citra dokter dan dunia medis, sementara yang lain menganggapnya sebagai serangan pribadi yang berlebihan. Tidak hanya masalah produk kecantikan, tetapi juga etika dalam berbisnis dan tanggung jawab seorang profesional di dunia medis menjadi perdebatan utama dalam isu ini.
Seruan untuk Penegakan Hukum
Puncak dari ketegangan ini adalah seruan doktif kepada Kapolri agar turun tangan mengusut tuntas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Dr Richard Lee. Doktif menegaskan bahwa ini bukan sekadar masalah materi, tetapi sudah menjadi persoalan yang merugikan banyak orang.
“Pak Kapolri, masyarakat sudah terlalu banyak dirugikan. Ini bukan soal miliaran, tapi sudah triliunan. Tolong proses hukum ditegakkan untuk melindungi konsumen,” kata doktif dalam unggahan terbarunya.
Pernyataan ini semakin memperburuk situasi, dengan masyarakat kini menantikan langkah selanjutnya dari pihak Dr Richard Lee dan aparat penegak hukum. Beberapa pihak menganggap seruan tersebut sebagai upaya untuk memperbesar skala kontroversi, sementara lainnya merasa bahwa langkah hukum memang perlu dilakukan untuk memastikan keadilan bagi konsumen yang merasa dirugikan.
BACA JUGA: Produk Skincare dr Richard Lee Disita, Penggunaan Injeksi Berefek Samping
Opini Publik Terpecah
Sebagai bagian dari dunia medis, opini publik terpecah. Ada yang mendukung doktif dalam mengungkapkan fakta-fakta terkait praktik bisnis yang tidak sesuai dengan etika medis, namun ada pula yang membela Dr Richard Lee, menyebut tuduhan tersebut sebagai bagian dari drama atau sensasi untuk menarik perhatian.
Ketegangan ini terus berlanjut, dan masyarakat semakin menunggu perkembangan lebih lanjut. Langkah hukum yang akan diambil oleh pihak terkait serta klarifikasi dari Dr Richard Lee akan menjadi kunci apakah kontroversi ini dapat diselesaikan atau justru semakin memanas.
(Agung)