BANDUNG, PANJIRAKYAT: Hari Valentine jatuh setiap tanggal 14 Februari. Hari ini, diperingati sebagai ungkapan kasih sayang dan identik dengan coklat.
Coklat identik menjadi simbol hari kasih sayang ini dan juga sebagai bentuk hadiah untuk orang terkasih, seperti pasangan, orang tua maupun kerabat.
Alasan Coklat Identik dengan Hari Valentine
Namun, mengapa coklat identik dengan Hari Valentine? Melansir berbagai sumber, ada beberapa hal yang melandasi hal ini, antara lain:
- Sejarah dan Tradisi yang Berkembang
Tradisi ini sudah ada sejak abad pertengahan, saat para ksatria memberikan bunga dan puisi kepada kekasih mereka. Namun, coklat baru mulai dikenal sebagai hadiah spesial pada abad ke-19. Pada masa ini, Richard Cadbury, seorang pengusaha coklat asal Inggris, menciptakan kotak coklat berbentuk hati sebagai strategi pemasaran. Kotak ini tidak hanya berisi coklat lezat, tetapi juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan surat cinta atau kenangan manis. Sejak itu, coklat semakin lekat dengan perayaan Hari Valentine. Simbol Cinta dan Kebahagiaan
Selain itu, telaah lainnya dari makanan ini karenamemiliki kandungan feniletilamin (PEA) yang memicu pelepasan endorfin di otak, memberikan sensasi kebahagiaan yang mirip dengan perasaan jatuh cinta. Karena itu, memberikan cokelat pada Hari Valentine menjadi cara sempurna untuk mengekspresikan perasaan cinta kepada orang tersayang. Coklat tidak hanya lezat, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan.ADVERTISEMENTWarisan dari Bangsa Aztec
Sejarah lain mengungkap, coklat sebagai simbol cinta dan gairah sudah ada sejak zaman Aztec. Bangsa Aztec menganggap coklat sebagai “makanan para dewa” dan percaya bahwa minuman berbasis kakao dapat meningkatkan energi serta gairah. Kaisar Montezuma bahkan sering mengonsumsi minuman coklat sebelum bertemu dengan selirnya. Coklat menyimpan afrodisiak alami bisa meningkatkan daya tarik dan gairah.Strategi Pemasaran yang Efektif
Para produsen coklat di seluruh dunia memanfaatkan Hari Valentine sebagai ajang pemasaran yang besar. Dengan berbagai inovasi, seperti coklat berbentuk hati, kemasan merah muda dan merah, serta kampanye romantis, semakin mengukuhkan posisinya sebagai hadiah utama pada hari kasih sayang. Selain itu, tradisi memberi coklat di Hari Valentine juga bervariasi di berbagai negara, seperti di Jepang, di mana wanita memberikannya kepada pria, dan di Korea Selatan, pria membalas hadiah tersebut pada Hari Putih sebulan setelahnya.Mudah Diterima Semua Orang
Selain rasanya yang menggoda, juga merupakan hadiah yang universal. Tidak hanya pria atau wanita, tetapi semua usia, dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua orang menyukai coklat. Beragam jenisnya, mulai dari coklat susu, hitam, hingga praline dengan isian spesial, membuat cocok untuk segala selera dan preferensi.
Itulah beberapa alasan mengapa makanan berbahan dasar cocoa itu menjadi identik dengan Hari Valentine. Mulai dari sejarahnya yang kaya, efek psikologisnya yang positif, hingga kekuatan pemasaran yang luar biasa, telah menjadi bagian penting dalam Valentine.
(Saepul)