JAKARTA, PANJIRAKYAT: Indomobil Emotor resmi meluncurkan motor listrik bernama Adora pada 6 Februari 2025 kemarin. Motor listrik yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 24 juta ini hadir dengan berbagai fitur unggulan untuk menggaet minat konsumen di Indonesia.
Indomobil group mengklaim, motor listrik tersebut murni buatan lokal. Proses pengembangan motor listrik ini tidak memakan waktu lama, dengan riset dimulai sejak 2019.
Berbagai penelitian dilakukan oleh pihak Indomobil untuk menciptakan motor yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dan efisien.
Namun, di sisi lain, ada salah satu motor listrik serupa dengan Adora. Motor itu, berasal dari China, Yamasaki YME-07X.
Pernyataan Indomobil soal Motor Listrik Adora Mirip dengan Produk China
Kendari begitu, CEO PT Indomobil Emotor Internasional, Pius Wirawan menegaskan, motor itu keseluruhan adalah ciptaan pihaknya.
“Ini tuh buatan Indomobil, yang mendesain bapak tadi. Kemudian kita riset, kembangkan dan sudah banyak investing R&D. Jadi ini buatan kita, bukan merek motor di luar yang kita bawa ke sini. Ini didesain, dikembangkan, diproduksi oleh Indomobil. Jadi buatan Indonesia 100 persen. Makanya, namanya Indomobil Emotor,” tegas Pius dalam pernyataan saat konferensi pers.
Sedangkan, motor listrik yang mirip dari Yamasaki tersebut, nampak hampir tidak ada perbedaan, baik pada bagian depan hingga belakang, kecuali pada emblem yang terpasang di bodi. Emblem pada Indomobil Emotor Adora bertuliskan “Indomobil”, sementara pada YME-07X tidak ada logo tersebut.
Meski Pius tak membantah, bahwa ada beberapa komponen pada Adora diimpor dari China. Akan tetapi, proses produksi Adora sepenuhnya dilakukan di dalam negeri, yakni di fasilitas Indomobil yang terletak di Pulogadung, Jakarta.
Jarak Harga yang Berbeda Jauh
Menariknya, dari kedua motor listrik tersebut memiliki selisih yang jauh. Mulai dari Yamasaki YME-07X dijual dengan harga sekitar 590 dolar AS (sekitar Rp 9 juta).
Sementara itu, Indomobil Emotor menjual motor listrik Adora dengan banderol Rp 24 juta. Perbedaan harga ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk komponen lokal, kualitas, dan berbagai fitur yang ditawarkan oleh Indomobil Emotor Adora.
Dengan harga dan berbagai fitur yang dimiliki, Indomobil Emotor Adora diharapkan bisa menjadi pilihan utama bagi konsumen Indonesia yang tertarik pada kendaraan listrik dengan harga terjangkau dan kualitas yang dapat diandalkan.
(Saepul)