BANDUNG, PANJIRAKYAT: Daun Kemangi memiliki aroma yang khas, apalagi disatukan dengan hidangan masakan.
Daun berbau khas jni menjadi menu lalapan pelengkapan dalam berbagai menu hidangan Nusantara. Selain memiliki banyak manfaat, kemangi juga memiliki sejumlah efek samping.
Kemangi yang sering menjadi komponen makanan, bisa bertumbuh tegak hingga mencapai tinggi 100 cm dengan banyak cabang.
Tanaman ini tersusun dalam tandan, sedangkan daunnya yang berbentuk taji atau bulat telur memiliki panjang hingga 5 cm. Berwarna hijau muda, permukaan daunnya dapat bergerigi atau rata, dengan ujung yang tumpul atau tajam.
Daun kemangi mudah diperbanyak melalui bijinya dan memiliki aroma khas menyerupai cengkeh serta rasa yang sedikit pahit. Sebagai lalapan, daun kemangi biasa disandingkan dengan lauk goreng atau bakar.
Namun, meskipun kaya manfaat, daun kemangi juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Meskipun tidak berbahaya, efek ini sebaiknya menjadi pertimbangan bagi Anda yang rutin mengonsumsinya.
Efek Samping Makan Daun Kemangi Berlebihan
Berikut beberapa efek samping yang perlu
diketahui:
1. Pengaruh pada Penderita Diabetes
Bagi yang mengonsumsi obat diabetes, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kemangi. Kandungan dalam daun kemangi dapat menurunkan kadar gula darah, yang berisiko menyebabkan pusing jika tidak diawasi dengan baik.
2. Potensi Menurunkan Kesuburan
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ramuan kemangi berpotensi menurunkan kesuburan. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya diperhatikan dengan cermat.
3. Interaksi dengan Obat Herbal
Jika sedang menjalani pengobatan dengan obat herbal, konsultasikan dengan dokter untuk menghindari kemungkinan interaksi negatif antara kemangi dan obat-obatan tersebut.
4. Konsumsi Selama Kehamilan
Meski tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi kemangi, jumlah yang dikonsumsi sebaiknya tetap dibatasi. Daun kemangi mentah perlu dicuci dengan bersih untuk menghindari risiko bakteri yang dapat menyebabkan mual, muntah, diare, atau bahkan infeksi pada janin.
Selain itu, hindari terkontaminasi pestisida, karena bahan kimia tersebut berbahaya bagi tubuh.
Secara umum, tumbuhan ini aman dikonsumsi jika tidak berlebihan. Sama seperti bahan makanan lain, konsumsi yang berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi tubuh.
Selain itu, kemangi umumnya dikonsumsi dalam kondisi mentah, sehingga kebersihan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.
(Saepul)












