TERNATE, PANJI RAKYAT: Setelah insiden kapal mati mengalami mati mesin yang mengangkut sebanyak 12 nelayan, di perairan Tanjung Gorango, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Sabtu 28 Januari 2023.
Akhirnya Tim Sar gabungan bersama kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas berhasil mengevakuasi 12 nelayan, setelah mendapati llaporan kapal ikan KM Inka Mina 987 mengalami mati mesin,
Hempasan angin di tengah laut, tak mengurungkan Tim Sar untuk menyelamati 12 nelayan yang terjebak dalam kapal.
Proses penyelamatan tersebut, disampaikan Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman. “Dan langsung melaksanakan evakuasi terhadap seluruh ABK ke kapal Rescue Boat,” kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Sabtu (28/1/2023).
Awal insiden tersebut, kejadian pada tanggal 27 Januari 2023 pukul 20.00 WIT, KM Inka Mina 987 mengalami mati mesin di Perairan Tanjung Gorango Bacan saat sedang mencari ikan. ABK kapal kemudian mengikat kapal di rompon.
Mendapati laporan dari keluarga korban, diterima oleh Unit Siaga Sar Bacan , lantas Basarnas langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan operasi SAR.
Kemudian dari kru KM Inka Mina 987 menghubungi pemilik kapal untuk meminta bantuan dan diteruskan ke Unit Siaga SAR Bacan.
Pada pukul 23.45 WIT dikerahkan Tim SAR Gabungan digerakkan menuju LKP menggunakan RB 309.
Dengan berhasilnya ditemukan kapal inka Mina dan seluruh korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR secara resmi ditutup.
Ada pun korban data korban dalam insiden ini, diantaranya Ridwan Ahmad 43 Tahun, Dedi Muslim 24 tahun, Junaide Kunoras 28 tahun, Roli La Maoda 32 tahun, Erol La Maoda 29 tahun, Jufri 48 tahun, Demas 43 tahun, Femas 21 tahun, Salmin 24 tahun, Refan 18 tahun, Robo 50 tahun dan Jainudin 33 tahun.