• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 23 Juli 2025
Panji Rakyat
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
ADVERTISEMENT
Home Otomotif

Pemerintah Resmikan Insentif Mobil Hybrid, Ini Syarat dan Besarannya!

Penulis Raya
12 Februari 2025
A A
Insentif Mobil Hybrid

Ilustrasi. (Toyota)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

JAKARTA, PANJIRAKYAT: Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya mengesahkan kebijakan insentif mobil hybrid. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025 yang resmi diberlakukan sejak 4 Februari 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam mempercepat transisi ke energi hijau serta mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.

BACAJUGA

Pantes Royal Enfield Guerrilla 450 Disebut ‘Roadster Tangguh’, Ini Rahasianya!

Sebelum Beli Yadea Velax, Ketahui Harga dan Varian Jarak Tempuh!

Potongan Pajak Insentif Mobil Hybrid dan Listrik

Dalam beleid tersebut, mobil hybrid berhak mendapatkan insentif berupa potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen dari harga jual. Sementara itu, mobil listrik mendapatkan insentif lebih besar, yakni potongan PPnBM DTP hingga 10 persen, dengan syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Selain itu, insentif juga diberikan dalam bentuk Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Insentif ini berlaku sepanjang tahun 2025, tepatnya dari Januari hingga Desember.

Berikut rincian aturan insentif kendaraan listrik dan hybrid:

ADVERTISEMENT
  1. Mobil listrik berbasis baterai (EV) roda empat dan bus listrik dengan TKDN minimal 40 persen mendapatkan insentif PPN DTP sebesar 10 persen.
  2. Bus listrik dengan TKDN antara 20-40 persen memperoleh insentif PPN DTP sebesar 5 persen.
  3. Mobil hybrid mendapatkan insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen.

Syarat Utama Insentif Mobil Hybrid

Pemerintah menetapkan syarat utama agar kendaraan listrik bisa menikmati insentif pajak, yaitu memiliki TKDN minimal 40 persen. Ketentuan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan komponen lokal serta meningkatkan daya saing industri otomotif dalam negeri. Dengan begitu, insentif ini bukan hanya menguntungkan konsumen tetapi juga industri manufaktur dalam negeri.

Bagi produsen yang tidak memenuhi syarat TKDN tersebut, insentif yang diberikan juga lebih kecil. Misalnya, bus listrik dengan TKDN di bawah 40 persen hanya mendapatkan potongan pajak sebesar 5 persen.

Pemerintah berharap kebijakan ini dapat meningkatkan adopsi kendaraan rendah emisi, seiring dengan komitmen Indonesia dalam menekan emisi karbon. Dengan semakin banyaknya kendaraan hybrid dan listrik di jalan, diharapkan kualitas udara di perkotaan juga semakin membaik.

Menurut data Kemenkeu, kebijakan insentif kendaraan listrik sebelumnya telah berhasil meningkatkan penjualan mobil listrik di Indonesia hingga lebih dari 200 persen pada 2024. Dengan tambahan insentif untuk mobil hybrid, pasar otomotif diharapkan semakin bergairah dan masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau.

BACA JUGA: Helm Gratis di Razia Operasi Lodaya Subang 2025, Khusus yang Kena Tilang?

Efek Domino bagi Industri Otomotif

Selain menguntungkan konsumen, insentif ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi industri otomotif, terutama bagi produsen yang sudah mulai memproduksi kendaraan listrik dan hybrid di dalam negeri. Dengan adanya insentif pajak, diharapkan lebih banyak merek global yang berinvestasi di Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dan hybrid dengan kandungan lokal yang lebih tinggi.

Pemerintah juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian daya yang lebih luas dan mudah diakses, guna memastikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin matang.

Kesimpulan

Kebijakan insentif untuk mobil hybrid dan listrik ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih serta mendukung industri otomotif ramah lingkungan. Dengan adanya insentif pajak yang signifikan, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk beralih ke kendaraan yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.

 

(Raya)

Tag: DTPInsentifinsentif mobil hybridinsentif pajakmobil hybridpajak mobilTKDN

Artikel Terkait

mobil bekas rp 100 juta
Otomotif

Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta? Ini 10 Rekomendasi

27 Agustus 2024
hyundai mobil baru 2025
Otomotif

Hyundai Indonesia akan Lebih Banyak Rilis Mobil Baru di 2025!

10 Januari 2025
Lewat artikel ini, kami akan membahas tentang tempat membeli mobil Garuda Pindad yang baru-baru ini menarik perhatian publik, terutama setelah digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pindad Maung: Kendaraan Tangguh dari Indonesia PT Pindad, sebagai produsen alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia, siap memasarkan kendaraan terbarunya, Pindad Maung, secara massal. Mobil ini hadir dalam dua varian: versi militer dan versi sipil, di mana varian sipilnya akan segera tersedia di pasar umum. Tempat Beli Mobil Garuda Pindad Pindad Maung versi sipil rencananya akan dijual melalui Prestige Image Motorcars, dealer mobil mewah yang berlokasi di Jakarta Utara. Harga mobil ini diperkirakan mulai dari Rp500 juta. Prestige Motorcars akan menjadi salah satu pihak yang membawa kendaraan ini kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan tangguh untuk kebutuhan off-road. Menurut Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, meskipun penjualan Maung telah direncanakan, proses produksi mobil tersebut masih dalam tahap penyelesaian. “Rencananya akan dijual. Namun belum sekarang, karena belum selesai produksinya,” ungkap Rudy. Sejarah dan Desain Maung Garuda Awalnya, Maung dirancang sebagai kendaraan militer, atas permintaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memesan 500 unit Maung untuk keperluan TNI. Kendaraan ini didesain untuk menghadapi berbagai kondisi medan, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan baik militer maupun sipil. Spesifikasi Mobil Maung Garuda Mobil Pindad Maung memiliki dimensi panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, dan tinggi 1.820 mm, dengan jarak sumbu roda sepanjang 3.090 mm. Dilengkapi dengan velg 17 inci dan ban Mud Terrain (MT), tampilan Maung terlihat kokoh dan tangguh. Di sektor mesin, Maung dibekali dengan mesin diesel berkapasitas 2.494 cc yang diambil dari Toyota Hilux. Mesin ini memungkinkan kendaraan mencapai kecepatan hingga 120 km/jam dan mampu menempuh jarak hingga 800 km. Transmisi manual 6 percepatan dan sistem suspensi yang canggih memberikan kenyamanan di berbagai medan. Kesimpulan Dengan rencana peluncuran ini, Pindad Maung diharapkan dapat menjadi alternatif kendaraan tangguh bagi masyarakat yang menginginkan mobil dengan performa tinggi dan desain yang kuat. Ini sejalan dengan dukungan terhadap produk dalam negeri.
Otomotif

Mau Beli Maung Garuda Limosine? Dealer Ini Bakal Menjual!

25 Oktober 2024
harga suzuki fronx
Otomotif

Buka Keran Pemesanan di Indonesia, Segini Bocoran Harga Suzuki Fronx!

21 Januari 2025
yamaha xsr 155
Otomotif

Perubahan Yamaha XSR 155 2025, Hanya Minor?

24 Januari 2025
pajak 5 tahunan
Otomotif

Panduan Lengkap Pajak 5 Tahunan Kendaraan: Biaya, Aturan, dan Sanksi

17 Oktober 2024
Artikel Selanjutnya
link download video yandex

Link Download Video Yandex RU, Full HD Gak Pake Ribet!

Artikel Terpopuler

  • custom rom

    Daftar Custom ROM Terbaik 2024, Pilih Sesuai Kebutuhan!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Perbedaan Seragam Loreng Komcad dan TNI, Serupa Tapi Tak Sama!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Daftar Pinjol Ilegal 2025, Lengkap dengan Ciri-cirinya!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Jangan Lupa, Ini Daftar Jenis Pajak Kendaraan Harus Dibayar 2025!

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • 6 Orang Terkaya Sumatera Utara, Terakhir Berjuluk ‘Raja’

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Berita Terbaru

prabowo pdip gerindra (2)

Prabowo Akui PDIP-Gerindra sebagai Adik dan Kakak, Kok Berkubu?

22 Juli 2025
jokowi psi pdip (2)

Jokowi Limpahkan Dukungan untuk PSI, PDIP Tak Gentar

21 Juli 2025
Jokowi PSI

Jokowi Yakin PSI akan Besar, karena Modal Branding?

20 Juli 2025
jokowi psi

Ambisi PSI Gaet Keluarga Jokowi, karena Acuan Apa?

19 Juli 2025

Panji Rakyat merupakan portal berita yang hadir sebagai media online dan menjadi sumber referensi informasi terpercaya yang aktual dan berimbang.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • kontak@panjirakyat.com
© 2022 Panji Rakyat
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Politik
  • Otomotif
  • Tekno
  • Lifestyle

© 2022 Panji Rakyat