JAKARTA, PANJI RAKYAT: Terkait kasus gagal ginjal akut, Polri menduga ada keterlibatan dari oknum Pemerintahan, yang saat ini masih didalami.
“Untuk ke arah tersangka kami sedang dalami dan kami kembangkan. Indikasi (tersangka) dari pemerintah pasti ada tapi sedang kami dalami,” jelas Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto kepada wartawan, Selasa (31/1).
BACA JUGA: Isu Perselingkuhan Dibantah Kubu Kuat Ma’ruf , Imajinasi dari Jaksa Seperti Membuat Novel
Pipit mengatakan, mengenai peredaran obat itu menjadi urusan BPOM. Karena itu, Polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap pejabat BPOM dalam kasus gagal ginjal akut ini.
“Kalau bicara pengawasan ini memang menjadi ranah BPOM. Namun dalam investigasi ini bagaimana peranan BPOM, tentunya kita sedang mendalami,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menagkap 2 DPO dari Petinggi CV Samudera Chemical berinisial E dan AR, dengan indikasi terlibat atas kasus gagal ginjal akut.
Tak hanya itu, Pipit Rismanto juga mengatakan, pihaknya telah menangkap dua tersangaka AIG Dirut CV Anugrah Perdana Gemilang dan Direkturnya inisial AS.
Penyidik juga menetapkan empat tersangka baik perorangan yang kaitannya dengan korporasi juga,” ujar Pipit Rismanto kepada wartawan, Senin (30/1).
BACA JUGA: Macron Mau Bantu Ukraina Dalam Perang, Tapi BersyaratMacron Mau Bantu Ukraina Dalam Perang, Tapi Bersyarat
“Kemudian telah dilakukan penahanan walaupun rekan-rekan sudah mengetahui sebelumnya bahwa dua sebelumnya sudah dinyatakan DPO, dan satu minggu yang lalu kita lakukan penangkapan,” sambungnya.