JAKARTA, PANJI RAKYAT: Partai PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, dipertanyakan publik yang belum bersikap bergabung dengan Koalisi hingga mengusung capres mereka.
Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu, pada pemilu 2019 mendominasi suara dan meraih kursi DPR RI terbanyak yakni 128 kursi.
BACA JUGA: Politisi PKS Sebut Wajar, Kalo Anies Sematkan Slogan Kampanye “Sukses Jakarta untuk Indonesia”
Dari salah satu pengamat politik, melihat, Megawati sedang menimbang-nimbang keputusan yang matang, untuk arah PDIP pada pertarungan 2024 mendatang.
“Ibu Megawati tokoh bangsa, politikus hebat, yang perhitungannya matang. Jadi juga akan mengeluarkan keputusan dengan matang,” kata pengamat politik, Hendri Satrio,dilansir dari Rmol, Senin (27/2).
Pendiri dari Lembaga Survei Kedai Kopi itu mengatakan, jika PDIP berjuang sendirian untuk pemilu 2024 akan banyak tantangan. Meskipun itu, dinilai kawakan untuk partai berlogo banteng moncong putih itu.
“Kalau sendiri memang berat untuk PDIP. Tapi pilihannya PDIP akan menjadi sebuah partai yang kokoh di mata masyarakat karena memang percaya terhadap kemampuan kader-kader partainya,” ungkap pria akarab disapa Hensat itu.
Dari surevi data yang ditunjukkan Badan Pusat Statistik (BPS), PDIP berhasil meraih 27,05 juta suara (19,33 persen) dari total 139,77 juta suara sah nasional pada pemilu 2019.
BACA JUGA: Baru Aja Jabat Ketum PSSI, PAN Sudah Beri Sinyal Usung Erick dan Ganjar untuk Pilpres 2024
Jeleng pemilu 2024, PDIP salah satu partai dengan elektabilitas tertinggi dari berbagai survei politik.