JAKARTA, PANJI RAKYAT: Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) menyampaikan, Pemerintah sudah siapkan pengganti Gubernur Papua, Lukas Enembe yang belum lama ini telah diamankan oleh KPK.
Yang disampaikan Mahfud MD tersebut, merupakan pengganti Gubernur yang akan menjabat sementara. “Ya, sudah ada langkah-langkah alternatif. Pokoknya, Pemerintah tidak boleh macet. Pemerintahan harus tetap jalan, ” Mahfud MD, dikutip dari Antara, Rabu (1/11/2023).
BACA JUGA: Pendukung Lukas Enembe Rusuh, 1 Orang Berakhir Tewas Karena Peluru
Diterangkan oleh Mahfud, Pemerintah telah lama menyiapkan opsi alternatif yang benar secara yuridis.. “Kami sudah bicara dengan Kemendagri, Panglima TNI, Kapolri, Menkes, dan lainnya. Kami sudah rapat, nanti ditunggu saja langkah berikutnya,” jelasnya.
Perihal penangkapan Lukas Enembe yang dilakukan oleh KPK tersebut, sebagai tersangka kasus dugaan suap gratifikasi terkait proyek pembangunan Insfrastuktur yang bernaung di Papua. Tidak hanya Lukas, Gubernur Papua itu ditangkap bersama Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP). Lukas, Gubernur Papua itu, diduga menerima uang dari Lakka sebesar Rp 1 milliar, setelah terpilih mengerjakan proyek infrastuktur Pemprov Papua, yaitu proyek multiyears untuk rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang PAUD integrasi senilai Rp 13,3 miliar sebagai nilai proyek. Selain itu, multiyears penataan lingkungan venue menembak outdor AURI dengan besaran nilai proyek Rp 12,9 miliar.
BACA JUGA: OJK Terbitkan Aturan Baru untuk Permodalan, Terlihat Lebih Rumit?
Tidak hanya itu, KPK menduga Lukas telah menerima pemberian lain, yang menjadi dari bentuk gratifikasi berhubungan dengan jabatannya, hingga meraup miliaran rupiah. Sementara itu, tersangka LAKKA telah ditahan oleh KPK selama 20 hari, terhitung dari 5-24 Januari 2023 di Rutan KPK Gedung Merah Putih, Jakarta.
(SAEPUL.ROHMAN)