BANDUNG, PANJIRAKYAT: Seekor kura-kura bernama Diego dengan perawakan raksasa, usianya sudah menyentuh 100 tahun asal Pulau Española di Galapagos.
Diego mengambil peran penting dalam menyelamatkan sesamanya dari kepunahan, dengan berperan sebagai sosok ayah bagi lebih dari 800 keturunan spesies kura-kura.
Gairah Seksual Kura-Kura Diego Tinggi
Binatang purba ini, kini memasuki masa pensiun dari program pembiakan terkontrol. Memiliki “gairah seksualnya yang luar biasa,” Diego telah menjadi kontributor utama di Pusat Kura-kura Fausto Llerena di Pulau Santa Cruz, Amerika Serikat.
Dari awal masuk penangkaran sejak pada tahun 1976 untuk terlibat dalam konservasi, setelah tinggal selama 30 tahun di Kebun Binatang San Diego.
Berkat dedikasi Diego, populasi kura-kura di pusat tersebut telah berkembang pesat dari hanya 15 menjadi 2.000 ekor, dengan 40 persen di antaranya merupakan keturunannya.
Spesies Tertua di Dunia
Kura-kura salah satu binatang usia terpanjang, bahkan bisa menyentuh 1 abad lebih seperti Diego. Beberapa spesies binatang bertempurung keras ini memiliki kemampuan untuk hidup dengan rentang yang panjang.
Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa spesies kura-kura tertua yang berhasil mencatatkan sejarah panjang:
1. Galapagos (Chelonoidis nigra)
Kura-kura Galapagos, yang berasal dari Kepulauan Galapagos, adalah salah satu spesies kura-kura terbesar dan tertua yang ada di dunia.
Beberapa individu dari spesies ini dapat hidup hingga lebih dari 100 tahun, bahkan ada yang mencapai usia 175 tahun.
Salah satu yang paling terkenal adalah Lonesome George, berkelamin jantan dari spesies Chelonoidis Abingdon, terakhir dari subspesiesnya berusia 102 tahun.
Kura-kura Galapagos terkenal dengan ukuran tubuhnya yang besar dan memiliki peran penting dalam ekosistem pulau tempat mereka tinggal.
2. Aldabra (Aldabrachelys gigantea)
Spesies Aldabra, yang berasal dari Kepulauan Aldabra di Samudra Hindia, juga termasuk sebagai salah satu kura-kura dengan umur panjang.
Mereka dapat hidup lebih dari 150 tahun, dan beberapa individu bahkan mencatatkan usia lebih dari 200 tahun. Salah satu kura-kura Aldabra yang terkenal, bernama Adwaita, kurang lebih sudah berusia 255 tahun ketika ia meninggal pada tahun 2006.
Aldabra memiliki tubuh yang sangat besar dan berat, serta dapat bertahan hidup di lingkungan yang keras dan tandus.
3. Seychelles (Dipsochelys dussumieri)
Kura-kura raksasa Seychelles merupakan spesies endemik dari Kepulauan Seychelles. Mereka juga memiliki potensi untuk hidup lebih dari 100 tahun.
Beberapa individu dari spesies ini dapat mencapai usia 150 tahun atau lebih. Seperti kura-kura Aldabra, spesies Seychelles bertempurung besar dan tubuh yang kuat, memungkinkan mereka bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan.
5. Berasal dari Rusia (Testudo horsfieldii)
Kura-kura Rusia, meskipun lebih kecil dari perbandingan spesies lainnya, juga terkenal dengan umur panjangnya. Mereka dapat hidup hingga 50 hingga 100 tahun jika mendapatkan perawatan baik dan benar.
Spesies ini tersebar di wilayah Asia Tengah dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim, yang membantu mereka bertahan hidup dalam waktu yang lama.
Kemampuan kura-kura untuk hidup lama berhubungan dengan berbagai faktor, seperti metabolisme yang lambat, kemampuan mereka untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras, serta perlindungan tubuh mereka yang kuat dengan cangkang yang kokoh.
Kura-kura juga memiliki sedikit predator alami yang dapat mengancam mereka, dan mereka cenderung memiliki pola makan yang stabil, yang mendukung usia panjang mereka.
Meskipun banyak spesies kura-kura memiliki umur panjang, banyak dari mereka menghadapi ancaman serius akibat perusakan habitat, perubahan iklim, serta perburuan liar.
Upaya konservasi yang melibatkan perlindungan habitat, program pemuliaan, dan pembebasan kembali ke alam liar sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies-spesies kura-kura ini.
(Saepul)