JAKARTA, PANJIRAKYAT: Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah menyatakan, kualitas pendidikan anak Indonesia ternyata jauh dari baik setelah era reformasi.
Burhanuddin menyebut, Skor penilaian kualitas pendidikan Indonesia melalui Program for International Student Assessment (PISA) berada di peringkat 70 di antara 77 negara.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa IQ anak Indonesia menjadi yang terendah di ASEAN.
“Prestasi anak sekolah kita tidak terlau baik. PISA kita dari 70 dari 77 negara. IQ kita paling rendah di ASEAN,” kata Burhanuddin di UOB Economic Outlook 2025, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Ia mengatakan ndonesia juga dihantui masalah stunting. Hal ini menjadi bahan pikiran dari pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan, menurut Burhanuddin.
Oleh karena itu, kata dia, Prabowo dan Gibran mendorong program strategi ke depan untuk memperbaiki masalah pendidikan dan prestasi anak Indonesia. Salah satunya melalui makan bergizi gratis. Dia memastikan pemerintahan baru akan memberikannya secara bertahap.
BACA JUGA: Peringkat Negara Paling Korup Dunia, Indonesia Termasuk?
“Kita ingin beri makan gratis ke sepertiga rakyat kita ada 40 juta anak sekolah, 5 juta anak pesantren, 30 juta balita, 45 juta ibu-ibu hamil dan itu jumlahnya 80 juta sekian,” katanya.
(Agung)