BANDUNG, PANJIRAKYAT: Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, mengangkat pendiri SpaceX, Elon Musk, untuk bergabung dengan kabinet pemerintahannya.
Menurut Trump, pemilik platform media sosial X itu cocok mengurus masalah keuangan dan efisiensi anggaran pemerintahan.
Dengan demikian, ia menunjuk Elon Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (US Department of Government Efficiency).
Trump mengatakan pendiri SpaceX tersebut, akan didampingi mantan kandidat presiden dari Partai Republik, Viviek Ramaswamny memimpin badan baru yang akan resmi berdiri saat dirinya resmi dilantik Januari 2025 mendatang itu.
“Musk dan Ramaswamy akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintahan, memangkas regulasi berlebihan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, serta merestrukturisasi lembaga-lembaga federal,” kata Trump pada Selasa (12/11/2024).
Trump sejauh ini, belum membeberkan lembaga baru secara detail dalam kabinet pemerintahannya.
Namun, pada September lalu, politikus Partai Republik itu memang telah mengutarakan niatnya membentuk badan pengawas pengeluaran pemerintah jika ia memenangkan pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024.
Saat itu, Trump bahkan telah mengatakan ia akan merekrut Elon Musk untuk memimpin “komisi efisiensi pemerintah” jika terpilih lagi sebagai presiden AS. Hal itu diungkapkan Trump saat berbicara di hadapan Economic Club of New York.
Dalam forum itu, Trump mengatakan bahwa Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia saat ini, telah setuju untuk memimpin sebuah tim yang bertugas melakukan “audit keuangan dan kinerja menyeluruh terhadap seluruh pemerintah federal” dan memberikan “rekomendasi untuk reformasi besar-besaran.”
“Saya siap mengabdi untuk Amerika jika kesempatan itu datang. Tanpa bayaran, tanpa gelar, tanpa pengakuan yang diperlukan,” tulis Musk di X pada September.
(Saepul)