BANDUNG, PANJIRAKYAT: Crazy rich India Ratan Tata tutup usia dalam usia 86 tahun, Kamis (10/10/2024). Uniknya, ia mewariskan kekayaannya kepada seekor anjing senilai Rp 1,8 triliunan.
Bukan tanpa alasan, Ratan tidak memiliki istri dan anak sebagai keturunannya. Lantas, harta dan aset kekayaan yang ditinggalkannya menjadi perbincangan.
Berdasarkan laporannya, Crazy Rich India tersebut enggan mewariskannya kepada keluarga.
Alasan Crazy Rich India Wariskan kepada Anjing
Melansir DailyMail, Ratan membuatkan wasiat dengan menyerahkan sebagian besar hartanya kepada anjing kesayangannya bernama Tito.
Ia ingin memastikan, bahwa hewan peliharaannya dapat hidup tenang, tanpa lagi bisa didampingi oleh dirinya.
Saat hayatnya, memang Ratan sebagai pribadi penyanyang binatang. Bahkan, Crazy Rich tersebut, pernah membuat kebijakan di perusahaan agar staf sekuriti tidak menghardik hewan jalanan.
Karena itu, wajar sang Crazy Rich India ini mewariskan kekayaannya, hanya untuk seekor anjing dalam surat wasiatnya. Seorang teman dekat Ratan Tatan mengungkap bahwa tentu semua uang tersebut tidak akan diberikan kepada anjing.
Jumlah Lebih Besar untuk Peliharaanya
Namun bagian untuk anjing disebut lebih banyak dibanding untuk saudara-saudaranya. Pengusaha itu juga menyisihkan sejumlah bagian untuk orang-orang terdekat, seperti asisten rumah tangga dan chef pribadi yang selama ini merawatnya.
“Dia telah membuat ketentuan (wasiat) yang sangat sangat dermawan untuk mereka. Mereka tidak akan pernah bekerja lagi dan sangat dijaga,” kata Ratan.
Selama sisa hidupnya, Ratan yang tidak punya anak dan istri memang hanya ditemani hewan peliharaan juga buku di rumahnya.
ia diketahui punya dua anjing kesayangannya sebelum menghembuskan napas terakhir yakni Tito dan Tango. Di India, cukup umum untuk memasukkan hewan dan pegawai dalam warisan.
Ratan bukan satu-satunya orang yang mewariskan harta pada hewan. Sebelumnya seorang wanita di China bernama Liu bahkan disebut meninggalkan 20 juta yuan (Rp 44 miliaran) untuk binatang peliharaan daripada anak-anaknya sendiri.
(Saepul)