BANDUNG, PANJIRAKYAT: WhatsApp sudah meluncurkan fitur baru, transkrip pesan suara, yang memungkinkan pengguna mengkonversi pesan suara menjadi teks.
Fitur ini secara perlahan akan tersebar pada seluruh pengguna pada pekan mendatang. Tentunya, fitur ini akan berguna, bagi pengguna yang misalnya menerima voice note tetapi tidak dapat memutarnya lantaran sedang dalam perjalanan, berada di tempat yang bising, atau berada di sekitar orang lain.
Transkrip suara ini, terlebih akan ramah khusus pengguna yang mengalami kesulitan mendengar audio yang berderak atau memiliki gangguan pendengaran.
Cara Aktifkan WhatsApp Fitur Transkrip Suara
Untuk memulai menggunakan fitur ini, pengguna harus mengaktifkan terlebih dahulu melalui pengaturan aplikasi. Adapun langkah-langkahnya, antara lain:
- Buka Pengaturan atau Setting di WhatsApp.
- Pilih menu Chat.
- Lalu pilih Transkrip Pesan Suara jika opsi ini tersedia, dan pilih bahasa transkrip yang terpilih. Pengguna iOS juga perlu mengaktifkan fitur Siri untuk menggunakan transkrip suara.
- Setelah aktif, pengguna dapat melihat transkrip pesan suara dengan menahan pesan suara yang terkirim dan memilih opsi “Transkrip”.
Sebagai pengetahuan pengguna, WhatsApp transkrip pesan suara, menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk menjaga privasi pengguna.
Bahasa yang Mendukung Fitur
Sementara itu, beberapa negara bahasa baru mendukung fitur ini, yang terdiri dari Bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, dan Rusia pada pengguna Android.
Khusus pengguna iOS 16 dan versi yang lebih baru, transkrip pesan suara akan mendukung lebih banyak bahasa, seperti Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.
Untuk pengguna iPhone dengan iOS 17 atau yang lebih baru, WhatsApp juga mendukung transkrip pesan suara dalam bahasa tambahan seperti Denmark, Finlandia, Ibrani, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, dan Thailand.
Development Menjamin Keamanan
WhatsApp menegaskan bahwa meskipun pesan suara kini dapat terkonversi menjadi teks, tetap akan terenkripsi dari ujung ke ujung.
Semua proses transkrip dilakukan di perangkat pengguna, sehingga tidak ada pihak lain, termasuk WhatsApp, yang dapat mendengarkan pesan suara atau melihat isi transkrip. Dengan demikian, fitur ini menjaga privasi dan keamanan pengguna.
Dengan adanya fitur ini, WhatsApp semakin memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam mendengarkan atau sedang berada dalam situasi di mana tidak dapat memutar pesan suara.
(Saepul)